bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaunching Sistem Pelayanan Kesehatan Hewan Jemput Bola atau SIKAWAN-JB di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kandangan, Jalan Melati Gang Yudhanegara Kecamatan Kandangan, Kamis (29/7).
Bupati HSS Achmad Fikry bersama Wakil Syamsuri Arsyad didampingi Kepala Dinas Pertanian Muhammad Noor, Kepala Dinas Perikanan Saidinoor serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ika Aguspiannor melaunching langsung SIKAWAN-JB.
Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor menyampaikan, sistem kesehatan hewan merupakan integrasi seluruh kegiatan aspek kesehatan hewan yang dilakukan oleh semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Selain itu, sistem kesehatan hewan merupakan hal publik yang menyangkut kepentingan orang banyak.
“Kita (Dinas Pertanian HSS) memiliki tiga Puskeswan yaitu Puskeswan Kandangan, Puskeswan Bakarung, dan Puskeswan Sungai Raya,” ucapnya.
Muhammad Noor menyampaikan, pelayanan kesehatan hewan diberikan bagi para peternak dan pemilik hewan peliharaan berupa pemberian vitamin ataupun obat, pemeriksaan kesehatan ternak dan pengobatan penyakit.
“Kami juga memberikan pelayanan vaksinasi, penanganan gangguan reproduksi, pelayanan pemeriksaan kebuntingan (PKB), serta pelayanan Inseminasi Buatan (IB),” lanjutnya.
SIKAWAN-JB merupakan inovasi dari Dinas Pertanian Kabupaten HSS untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat peternak dengan petugas langsung datang ke rumah.
“Pelayanan aktif dengan jemput bola ini dapat dimanfaatkan melalui whatsapp dengan nomer 0812-5140-0101,” tandasnya.
Bupati Achmad Fikry menambahkan, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan hewan dengan program jemput bola.
Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, dengan adanya program jemput bola petugas akan datang ke rumah masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu kita bagi yang senang memiliki hewan peliharaan,” kata Achmad Fikry.
Meskipun termasuk hal baru karena biasanya pelayanan gratis ditujukan untuk orang dan sekarang hewan, pemerintah daerah terus berupaya maksimal supaya baik pemilik maupun hewan peliharaan sehat.
“Jangan sampai pula peliharaan kita yang sakit menularkan ke kita,” pesan Bupati Achmad Fikry.
