Tak Berkategori

Kabar Duka dari Batola, Kepala Disporbudpar Meninggal Dunia

apahabar.com, MARABAHAN – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala, Gusti Ruspandi, meninggal…

Featured-Image
Almarhum Gusti Ruspandi berdiri di depan lokasi pembangunan GOR Setara yang mulai dibangun pertengahan Maret 2020. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala, Gusti Ruspandi, meninggal dunia, Sabtu (22/5) malam.

Pria kelahiran Hulu Sungai Utara, 30 Mei 1965, tersebut meninggal dunia di kediamannya di Kompleks Keruing Indah, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.

Sebelum meninggal dunia, ayah dua anak ini sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Banjarmasin sejak 16 Mei 2021 dengan diagnosis penyakit jantung.

“Almarhum sebenarnya sudah pulang ke rumah, Jumat (21/5). Namun Allah berkehendak lain dan beliau meninggal sekitar pukul 21.30,” papar Hery Sasmita, Kabag Prokopimda Setda Batola.

Gusti Ruspandi yang dikenal mudah akrab dengan semua orang, mengabdi di Batola sejak 1985 sebagai guru di SDN Waringin Kencana di Kecamatan Wanaraya hingga 2002.

Juga pernah mengajar di SMPN Belawang, Gusti Ruspandi selanjutnya menduduki jabatan Kasi Pemuda dan Olahraga di Dinas Pendidikan Batola sejak 2006.

Sebelum dipercaya menjadi Kepala Disporbudpar sejak 2019, Gusti Ruspandi menempati posisi Kabid Sarana dan Prasarana di Dinas Pendidikan.

Selama memimpin Disporbudpar Batola, cukup banyak terobosan yang berhasil dibikin Gusti Ruspandi.

Salah satunya memperjuangkan agar Batola memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemenpora untuk pembangunan gedung olahraga, ketika banyak anggaran direlokasi untuk penanganan Covid-19.

Seperti diketahui sarana olahraga bernama GOR Setara tersebut selesai dibangun akhir Januari 2021 di Jalan Tarutan Marabahan.

Selain GOR Setara, Batola juga sedang berusaha merealisasikan kanal dayung bertaraf internasional di Marabahan. Pembangunan venue seluas 100 x 1.500 meter ini bersumber dari APBN.

Tidak sekadar venue dayung, kanal tersebut juga berfungsi meminimalisasi dampak banjir dan sumber air untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.



Komentar
Banner
Banner