bakabar.com, SURABAYA - KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya anjlok di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Penumpang dialihkan ke bus.
Peralihan ini dilakukan sampai evakuasi selesai. Peralihan khusus penumpang kereta api (KA) dari Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono atau sebaliknya.
KAI Daop 8 Surabaya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo. Penumpang akan diantar stasiun pemberhentian selanjutnya.
"Bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya dan Mojokerto. Sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember," ucap Manajer Humas KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (14/1).
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Bandung, Pakar: Jalur Ganda Harus Segera Dibangun
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Turangga: Ini Arti Nama dan Sejarahnya
Akibat kejadian ini, 3 KA jarak jauh terdampak perjalannnya. Dua KA melakukan perubahan pola operasi perjalanan, yakni KA Ranggajati relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon dan KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng- Purwokerto.
"KA yang dibatalkan perjalanannya yaitu Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang," kata Luqman.
Sebagai bentuk kompensasi, pihaknya memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat. Serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan KA yang terdampak.
Sebelumnya, KA Pandalungan anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin hari ini. Kejadian terjadi pukul 07.57 WIB.