bakabar.com, BANJARMASIN – Jika Jokowi-Ma’ruf Amin menang, kans Mardani H Maming menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II bakal terbuka lebar. Demikian keyakinan Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Supiansyah.
Mardani selama ini dikenal sebagai sosok yang getol memenangkan pasangan 01. Supiansyah menilai mantan bupati Tanah Bumbu itu pantas jadi menteri jika Jokowi menang di Banua.
Makanya, untuk merealisasikan keberadaan putra asal Kalsel di kabinet pemerintahan mendatang, kata Supiansyah, Jokowi wajib menang.
Lantas, pos kementerian apa yang cocok untuk ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi itu?
“Belum tahu, apa Menpora atau menteri apa. Makanya beliau (Mardani Maming) sekarang ikut ke mana saja Pak Jokowi kampanye,” ucap Supiansyah di sela Deklarasi Pemuda Banua Bersatu di Banjarmasin, Sabtu (6/4).
Keberadaan putra daerah di kabinet pemerintahan mendatang memang bisa jadi nilai tawar guna menjawab problema di daerah, salah satunya soal pembangunan.
Jika demikian, siapapun calonnya pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang, sudah barang tentu suara masyarakat Banua akan condong ke paslon tersebut.
Demikian diungkapkan Pengamat Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Pathurrahman Kurnain.
"Misalnya, Bang Mardani menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini jelas menjadi motivasi dan antusiasme warga Kalsel dalam memilih," ungkapnya kepada bakabar.com, belum lama ini.
Saat melawat ke Kalsel, Jokowi bertekad membalas kekalahan atas Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 silam, sekalipun menang secara nasional.
Saat itu, raihan suara Jokowi-Jusuf Kalla sekitar 49 persen atau kalah tipis oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Kini sang petahana menargetkan mampu menggaet 66,5 persen suara pemilih.
Mardani getol menggerakan mesin politik PDI Perjuangan ke masyarakat demi kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin dan partai.
Di bawah komando mantan bupati termuda se-Indonesia itu, Supiansyah optimistis tekad Jokowi itu bakal terealisasi, terlebih menggaet suara milenial.
Mengacu survei Indo Barometer per 20 Maret 2019 dengan responden 1.200 –margin of eror 2,5 persen– Jokowi disebut meraup suara minimal 56 persen di Kalimantan Selatan.
“Pemilih milenial di Kalsel ada sekitar 1,2 juta. Kami selalu siap memenangkan Jokowi – Ma’ruf. Taruna Merah Putih sebagai bernaungnya pemuda di Kalsel siap memenangkan Jokowi, DPR, dan DPRD,” kata Supiansyah di sela deklarasi dukungan pada Jokowi, Sabtu (6/4).
Sekjen DPP Taruna Merah Putih, Restu Hapsari menambahkan, Jokowi-Ma’ruf sanggup meraih kemenangan di Kalsel melihat pergerakan survei dan antusias massa. Menurut dia, TKN kini berfokus menggarap Jawa Barat karena suara Jokowi-Ma’ruf belum aman sepenuhnya.
Melalui gerakan masif ke bawah, Restu mengklaim suara Jokowi-Ma’ruf merangkak naik jelang coblosan Pilpres 2019.
“Jabar jadi sorotan pilpres karena periode lalu suara Jokowi ketinggalan 4 juta suara. Di Jabar, PDIP dan TKN betul-betul digeber habis satu bulan terakhirnya. Pergerakan survei cukup positif, dan membantu suara PDIP. Pileg dan pilpres satu tarikan nafas,” kata Restu Hapsari.
Saat melawat ke Kalsel, Jokowi realistis akan target perolehan suara yang ingin diraihnya pada pesta demokrasi lima tahunan. Menurutnya Kalsel merupakan provinsi yang religus. Maka tak salah dirinya menggandeng KH Ma'ruf Amin dalam pertarungan pilpres tahun ini.
"KH Ma'ruf sangat sesuai dengan karakter masyarakat Kalsel yang lebih religius. Jadinya lebih mudah diterima," tutur di sela blusukan di Duta Mall.
Editor: Fariz Fadhillah