bakabar.com, PEKANBARU – Hari ini, Selasa (11/2/2020), kepengurusan sementara Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau resmi terbentuk.
Pertemuan dilaksanakan di Aula Teras Kopi, Jalan Sumatera Pekanbaru. Terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua JMSI Provinsi Riau, H Dheni Kurnia.
JMSI ini merupakan organisasi baru yang dibentuk pada 8 Februari 2020 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN).
“Sebanyak 21 provinsi seluruh Indonesia telah menyatakan bergabung di JMSI,” kata Dheni Kurnia kepada awak media usai pertemuan.
Menurut Dheni, JMSI ini berisikan orang- orang yang kompeten, dengan media yang terverifikasi di dewan pers.
Mantan Ketua PWI Riau dua periode ini menambahkan persyaratan untuk bisa lolos verivikasi Dewan Pers, di sebuah organisasi, harus ada minimal 3/4 dari jumlah provinsi di Indonesia.
“Jika 21 Provinsi di Indonesia yang bergabung ke JMSI, mengundurkan diri dari SMSI, maka bubarlah organisasi itu,” kata Dheni.
Ditambahkannya, hari ini, JMSI Riau juga melaksanakan deklarasi dan 42 anggota SMSI Riau, seluruhnya menyatakan mundur dari SMSI.
“Insyaallah, Riau juga akan menjadi tuan rumah Kongres JMSI Indonesia yang pertama yang digelar Juli 2020 di Pekanbaru,” tambahnya.
Saat ini, dari 21 Provinsi yang telah menyatakan bergabung di JMSI, sebagian besar mengadakan pertemuan untuk membentuk JMSi di provinsi masing-masing termasuk dari Riau sendiri.
Dari hasil rapat terpilih Plt Ketua JMSI Riau, Dheni Kurnia (harianvokal.co), Plt. Wakil Ketua Luzi Diamanda (suaraaktual.co), Plt Sekretaris Bambang Irawan Syahputra (berazam.com), Plt Bendahara Tommy Swastika (riau24.co).
“Kita akan mengadakan musyawarah daerah yang waktunya akan diadakan sebulan atau dua bulan setelah pertemuan ini,” kata Dheni.
Musda diadakan untuk pemilihan ketua dan kepengurusan definitif serta menyusun program kerja lima tahun kedepan. (*)
Baca Juga: HPN 2020, Wali Kota Banjarmasin Apresiasi JMSI
Baca Juga: JMSI Dapat Oleh-Oleh Bakul Purun dari Wali Kota Banjarmasin
Editor: Fariz Fadhillah
