bakabar.com, BANJARMASIN - Idol grup Indonesia, JKT48 sedang dilanda kabar duka setelah salah satu penggemar atau yang akrab disapa wota meninggl dunia pada Selasa (11/7).
Korban sebelumnya dikabarkan pingsan saat pertunjukan berlangsung dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga saat tiba di rumah sakit.
"Kami segenap member dan staff JKT48 mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48," cuit akun resmi girl group tersebut pada Kamis (13/7).
"Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkannya diberi kekuatan."
Dalam utas yang sama, mereka kemudian mengungkapkan bakal mengheningkan cipta sebelum memulai JKT48 Summer Tour Malang pada 13 Juli, serta Solo yang akan berlangsung pada 14 Juli.
"Untuk menghormati kepergian beliau, JKT48 akan mengajak seluruh member, staff, dan fans yang hadir di JKT48 Summer Tour Malang dan Solo untuk mengheningkan cipta bersama sebelum aktivitas acara dimulai," tutup cuitan tersebut.
Sebelumnya, korban dilaporkan pingsan saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Selasa (11/7) petang. Korban langsung mendapatkan pertolongan petugas saat jatuh pingsan di tengah-tengah pertunjukan itu.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan dalam penyelidikan awal masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab kematian tersebut.
Mengenai penyebab kematian korban, Indra mengatakan akan meminta keterangan dokter yang sempat melakukan pemeriksaan.
Setelah kejadian itu, JKT48 pun menuliskan beberapa aturan yang patut dipenuhi penonton, salah satunya adalah memastikan kondisi kesehatan.
"Jika kamu merasa sedang kurang sehat atau dalam kondisi yang tidak fit, kami mohon untuk tidak memaksakan diri untuk mengikuti event ini."
"Jika peraturan di atas tidak dapat dipatuhi, maka pihak mall dan penyelenggara tour bisa menghentikan Tour ini. Demi terlaksananya tour dengan aman dan nyaman, kami mohon kerjasamanya untuk menaati peraturan tersebut."