Apahabar.com, JAKARTA- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita atas kematian Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. JK langsung mendatangi kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang, di Jakarta, Rabu, (13/7/2022).
JK tersebut menyampaikan duka cita secara langsung atas meninggalnya, Shinzo Abe.
Tetsuya Yamagami, pria berusia 41 tahun menembak Shinzo Abe saat kampanye pada Jumat, (8/7/2022) lalu.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menyambut JK.
Ekonom Sofjan Wanandi mendampingi JK saat datang ke Kedubes Jepang itu.
Kanasugi Kenji langsung mengarahkan JK dan Sofyan Wanandi ke ruang khusus.
Ruangan khusus bagi para pejabat negara dan perwakilan negara lain yang berkunjung ke Kedubes Jepang.
Di ruangan tersebut Jusuf Kalla membubuhkan nama dan tanda tangan di buku khusus berisi pernyataan duka cita untuk Shinzo Abe.
Ketua Umum (Ketum) Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut menuliskan ucapan duka cita atas meninggalnya Shinzo Abe.
Bagi JK, kematian Shinzo Abe merupakan kehilangan. Kehilangan salah satu tokoh besar Asia.
JK juga menganggap Shinzo Abe sebagai pemimpin negara yang baik dan sangat perhatian terhadap Indonesia.
Saat beberapa kali pertemuan internasional, Shinzo Abe sering menawarkan bantuan Jepang untuk Indonesia.
Shinzo Abe menawarkan proyek, salah satunya proyek kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Jakarta.
JK pernah bertemu dengan Shinzo Abe di Sendai Jepang, 14 Maret 2015 silam.
Saat itu, JK menyampaikan pidato yang menyerukan masyarakat internasional untuk membantu Jepang.
Jepang memerlukan bantuan internasional agar segera keluar dari dampak bencana alam Tsunami Fukushima.
“Hubungan kami sangat baik tidak hanya sebagai hubungan antar negara, tapi juga secara personal,” ujar JK.
Shinzo Abe meninggal dunia setelah terluka akibat penembakan di Nara.