Kalsel

Jika New Normal Diterapkan, Ibadah di Masjid Harus Ikuti Protokol Kesehatan

apahabar.com, BATULICIN – Jika wacana New Normal atau kenormalan baru benar-benar diterapkan oleh pemerintah, pelaksanaan ibadah…

Featured-Image
Ilustrasi: NU.or.id

bakabar.com, BATULICIN – Jika wacana New Normal atau kenormalan baru benar-benar diterapkan oleh pemerintah, pelaksanaan ibadah di masjid dipastikan akan dijalankan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Kepala Kemenag Tanah Bumbu, H Ahmad Kamal, kepada bakabar.com, Kamis (28/5), menilai kebijakan new normal yang akan diterapkan pemerintah mungkin merupakan jawaban dari kerinduan umat Islam untuk melaksanakan ibadah secara berjemaah.

“Alhamdulillah, mungkin sudah saatnya untuk kita kembali berjamaah ke rumah ibadah masjid, musala dan langgar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diberlakukan,” ungkapnya.

Selain itu, dia berkata beribadah secara berjamaah juga lebih besar pahalanya dibandingkan sendiri.

“Dengan ibadah berjamaah kita bisa berdoa secara bersama memohon agar terhindar dari terpaparnya virus Covid-19 juga meminta agar wabah cepat hilang,” tuturnya.

Mengenai standar protokol apabila new normal dilaksanakan, Ahmad Kamal menjelaskan segala anjuran pemerintah terkait mekanisme harus dan wajib dijalankan oleh semua untuk keamanan bersama.

“Protokol kesehatannya harus dijalankan, seperti tetap pakai masker, jaga jarak antar jemaah, serta membawa sajadah masing-masing,” jelasnya.

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni pengurus masjid harus berkomunikasi dengan aparat desa dan kecamatan, bahwa akan melaksanakan ibadah berjamaah di masjid.

“Supaya semua mengetahui dan menjaga keamanan serta menjalankannya sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 new normal,” pungkasnya.

Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner