bakabar.com, JAKARTA – Siapa sangka, dibalik kesan energik yang ditunjukkan penyanyi Vidi Aldiano, ternyata di dalam tubuhnya menyimpan satu penyakit yang menggenaskan.
Seperti diketahui, sang penyanyi belum lama ini mengungkapkan dirinya mengidap penyakit kanker ginjal.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, dirinya baru mengetahuinya sejak satu minggu yang lalu. Dan disebut bahwa kanker yang diidapnya sudah memasuki stadium 3.
“Minggu lalu gue baru dapet kabar bahwa gue punya cancer di ginjal gue, tepatnya di ginjal kiri gue,” ucapnya dalam akun Instagram pribadinya.
Tanda atau gejala dari kanker ginjal memang jarang terlihat sejak awal. Bahkan, faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini pun belum bisa dijelaskan secara pasti.
Dikutip dari Mayo Clinic, kanker ginjal terjadi saat beberapa sel ginjal mengalami mutasi pada DNA. Mutasi ini memberikan arahan pada sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat. Sel-sel abnormal yang terakumulasi itu membentuk tumor pada ginjal.
Namun, ada beberapa tanda atau gejala kanker ginjal yang bisa diwaspadai seperti, terdapat darah di dalam urine, rasa sakit di punggung atau pinggang bagian samping yang tidak kunjung hilang, kehilangan selera makan, gampang lelah, dan demam yang berlangsung lama.
Meski begitu, dokter onkologi dan radiologi di Siloam TB Simatupang, dr Denny Handoyo Kirana, SpOnk,Rad, kanker ginjal biasanya disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat.
Selain itu, kondisi ini juga bisa terbentuk dari lanjutan penyakit lain seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal kronis, bahkan kista.
“Selain itu, bisa juga berhubungan dengan perokok aktif ataupun pasif, lalu konsumsi obat-obatan yang sering dan dalam jumlah yang besar. Contohnya seperti, obat nyeri, penahan sakit, demam, bahkan jamu-jamuan,” jelasnya.
dr Denny mengatakan, penyakit ini sering diketahui jika keadaannya sudah memburuk. Ini terjadi karena gejala awalnya sering sekali tidak disadari atau mungkin terabaikan.
“Jadi kalau rasa pegalnya nggak tuntas sampai berbulan-bulan, buang air kecilnya ‘anyang-anyangan’, air seninya berubah warna itu sudah jadi tanda awalnya dan harus segera diperiksakan. Jangan cuma dianggap karena kurang minum air putih atau kecapean,” kata dr Denny.
Sebagai penangannya, dr Denny menegaskan tindakan utamanya adalah operasi. Jika sudah tuntas bisa dipastikan pasien itu sembuh.
Namu, jika tumor yang ada di ginjal itu ternyata kanker ganas, maka setelah operasi perlu ada kemoterapi dan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa.
“Karena itu, mulailah untuk menghindarinya dengan perbanyak minum air putih, hindari minuman yang berwarna terlalu pekat seperti teh, soda, kopi, yang menggunakan pemanis buatan, jamu, bahkan alkohol. Coba juga untuk hidup lebih sehat dengan berhenti merokok dan mengkonsumsi makanan yang sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Ponsel Gamers, Asus ROG Phone II Dibanderol Mulai Rp 8 Jutaan
Baca Juga: Atasi Jerawat dengan Jilatan Kucing, Benarkah?
Sumber: detikcom
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin