Info Kesehatan

Jerawat Hormonal Muncul saat Haid, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Jerawat hormonal saat haid kerap menjadi satu masalah bagi perempuan, karena perubahan hormon tersebut berdampak pada kulit dan tubuh mereka.

Featured-Image
Jerawat Hormonal pada Perempuan, Kenali Penyebab, Mengatasi dan Mencegahnya. Foto: Freepik

bakabar.com, JAKARTA - Jerawat hormonal saat haid kerap menjadi satu masalah bagi perempuan. Karena perubahan hormon tersebut berdampak pada kulit dan tubuh mereka.

Jerawat premenstruasi merupakan hal nyata. Hingga muncul sebuah istilah jerawat PMS, yang menggambarkan munculnya jerawat secara konsisten tiap bulan, bertepatan dengan siklus menstruasi atau haid.

"Jerawat hormonal sering kali membentuk kista atau papula yang lebih perih dibandingkan jerawat pada umumnya," ujar dokter kesehatan perempuan (ginekologi), Niccia diTrapano, MD, melansir Cleveland Clinic, Sabtu (21/10).

Bentuk jerawat ini cenderung merah tua dan papula meradang, tak jarang menimbulkan whitehead.

Baca Juga: Punya Bekas Jerawat Membandel? Simak Cara Mencegah dan Mengobatinya

Jerawat ini biasa muncul di bagian bawah wajah, pipi, rahang, leher dan dagu, serta di bahu dan punggung.

Siklus menstruasi pada seorang perempuan tidaklah sama dan cenderung berubah-ubah.

Oleh karena itu, jerawat menstruasi juga mengikuti jadwal tersebut. Dan berlangsung selama beberapa hari atau Minggu.

Penyebab Jerawat Menstruasi

Penyebab Jerawat Hormonal. Foto: Freepik
Penyebab Jerawat Hormonal. Foto: Freepik

Perubahan hormon sepanjang menstruasi menjadi peran utama munculnya jerawat, diakibatkan oleh peningkatan sebum di kulit yang berkontribusi dalam terbentuknya jerawat.

Timbulnya jerawat menjadi salah satu gejala utama sindrom pramenstruasi (PMS), yaitu saat kadar estrogen berkurang dan kadar progesteron meningkat. Progesteron meningkatkan produksi sebum.

Dr. diTrapano menjelaskan bahwa meskipun hormon testosteron kerap disebut sebagai hormon pria, namun nyatanya semua orang menghasilkan testosteron.

Baca Juga: Tea Tree Oil, Mampu Redakan Jerawat dan Anti Inflamasi

Seorang perempuan juga memiliki kadar testosteron, namun tidak sebanyak yang dihasilkan pria.

Hormon ini terlibat sebagai penyebab jerawat karena memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum (atau minyak).

"Kulit Anda mungkin rentan bereaksi terhadap testosteron, yang menyebabkan munculnya jerawat hormonal tersebut," kata Dr. diTrapano.

Saat masa kehamilan dan menopause, seseorang juga dapat mengalami jerawat juga, tambahnya.

Pencegahan Jerawat Hormonal

Jerawat Unair
Atasi jerawat menggunakan es batu (Foto: dok.unair)

Meskipun hal ini tidak dapat sepenuhnya dicegah, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya jerawat.

Di antaranya mengubah gaya hidup, seperti mengontrol stres, cukup tidur dan istirahat.

Baca Juga: Manfaat Jojoba Oil untuk Kulit, Hempas Jerawat hingga Penuaan Dini

Tak lupa melakukan pola makan yang sehat, serta menggunakan produk non-comedogenic dapat mengurangi risiko tersebut.

Pencegahan memang lebih baik dibanding pengobatan. Namun jika jerawat sudah muncul, ada beberapa cara untuk menyembuhkannya.

Kompres hangat dan dingin. Kompres hangat dapat membantu mencegah jerawat memburuk dengan mengeluarkan nanah tersebut.

Sedangkan kompres dingin digunakan sebagai pereda nyeri dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Retinol Ampuh Hempas Jerawat dan Menghambat Penuaan Dini, Perempuan Wajib Coba!

Gunakan pembersih mengandung benzoyl peroxide, kandungan tersebut dapat membunuh bakteri dan mengeringkan minyak dan sebun.

Jika memiliki kulit sensitif, gunakan konsentrasi yang lebih rendah untuk mencegah iritasi kulit.

Mencari kandungan yang lembut, seperti centella asiatica yang dapat melawan bakteri sekaligus menyembuhan luka hingga melembapkan.

Baca Juga: Jangan Asal Memencet Jerawat, Bisa Bikin Kulit Wajah Rusak

Selain itu menggunakan salicylic acid juga dapat digunakan untuk membuka pori-pori tersumbat.

Jangan melakukan scrub wajah dan sentuh wajah! Hal inidapat mengiritasi kulit yang sudah meradang.

Mengubah pola hidup menjadi sehat dan menggunakan produk yang aman bagi kulit, dapat membantu mengurangi jerawat hormonal.

Editor


Komentar
Banner
Banner