bakabar.com, KANDANGAN – Ribuan warga menyalatkan jenazah almarhum KH Muhammad Riduan Baseri atau Guru Kapuh, Rabu (11/8) siang.
Salat jenazah dimulai sekitar pukul 12.00 ketika pihak RS Brigjen Hasan Basri melepas jenazah untuk disalatkan di depan salah satu ruang rumah sakit.
Tampak pejabat pemerintah daerah seperti Bupati Achmad Fikry hingga Wakil Syamsuri Arsyad hadir bersama masyarakat Bumi Rakat Mufakat.
Setelah salat, jenazah almarhum Guru Kapuh bersama iring-iringan menuju rumah duka dan rencananya akan disemayamkan di Desa Kapuh Kecamatan Simpur setelah salat zuhur.
“Permintaan keluarga almarhum, proses pemakaman terbatas,” ucap Kabag Ops Polres HSS AKP Agus Sugianto.
Setelah tiba di Pendopo Guru Kapuh, almarhum disalatkan keluarga dan kerabat dekat diimami KH Ahmad Syairazi.
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti warga Kalsel. Guru Kapuh, ulama karismatik yang juga murid Guru Sekumpul tutup usia.
Sang guru tutup usia sekitar pukul 09.00, Rabu (11/8) di RS Hasan Basri Kandangan.
Proses pemakaman ulama karismatik asal Hulu Sungai Selatan disiarkan secara langsung melalui Akun resmi Majelis Taklim Madani.
Di Live Streaming by Al Hidayah TV. Google Play Store: ASWAJA LIVE serta Live Stream Facebook: https://www.facebook.com/
Selain prosesi pemakaman, proses salat fardhu kifayah juga disiarkan secara langsung di link di atas di Pendopo Kapuh Madani, Desa Kapuh Kecamatan Simpur, Kandangan.
Dalam siaran tersebut juga disampaikan bahwa salat fardhu kifayah Guru Kapuh bakal dilaksanakan beberapa kali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Pertama keluarga dan guru-guru pondok. Lalu yang lain. Tolong jaga protokol kesehatan karena beliau juga sangat menaati protokol kesehatan,” kutip dalam siaran tersebut.
Dilengkapi oleh Syahbani