bakabar.com, JAKARTA – Akhir umur tidak bisa ditebak. Seperti seorang jemaah yang meninggal dalam majelis taklim, seusai bertanya kepada penceramah.
Peristiwa tersebut dibagikan oleh akun Instagram @sholawatankuy, Minggu (31/10).
Adapun jemaah yang meninggal diketahui bernama Hamdan Abdat. Pria paruh baya ini menghembuskan napas terakhir di Masjid Annur Cilendek, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/10).
Hamdan merupakan salah seorang jemaah dalam pengajian rutin bersama KH Muhyiddin Junaidi. Muhyiddin juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
“Almarhum wafat di Masjid Annur Cilendek, setelah selesai pengajian rutin Sabtu pagi oleh Ustaz Muhyiddin Junaidi,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
Sesaat sebelum meninggal dunia, Hamdan sempat mengajukan pertanyaan kepada Muhyiddin. Ia bertanya tentang kemungkinan seorang Muslim bisa bertemu Rasulullah Muhammad SAW, ketika meninggal dunia.
“Besok kita bisa berjumpa, berhadapan dengan Nabi Muhammad? Pertanyaan saya hanya singkat. Memang saya senangnya singkat-singkat saja,” tanya Hamdan.
Muhyiddin lantas menjelaska bahwa amal ibadah seorang muslim yang menentukan bisa bertemu Rasulullah atau tidak.
“Nabi itu menyampaikan ‘Saya diutus untuk menyampaikan pencerahan kepada umat manusia’. Kita bisa bertemu dengan Nabi, tergantung amal ibadah kita,” papar Muhyiddin ketika menjawab pertanyaan Hamdan Abdat.
Tak lama setelah mendengarkan penjelasan Muhyiddin, Hamdan tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika duduk bersandar di tembok masjid.
Hamdam ternyata telah menghembuskan napas yang terakhir, begitu mendengar pertanyaan sudah terjawab.