Borneo Hits

Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Termuda Berusia 18 Tahun asal HSU, Tertua dari HST

Musim haji 2025 menjadi momen bersejarah bagi dua jemaah dari Kalimantan Selatan.

Featured-Image
Jemaah haji termuda dan tertua asal Kalsel berangkat pada gelombang kedua. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Musim haji 2025 menjadi momen bersejarah untuk dua jemaah dari Kalimantan Selatan. Mereka adalah Norhayati Darmawan Ramli dan Sabila Ajrina. 

Norhayati Darmawan Ramli adalah jemaah haji tertua dengan usia 92 tahun, berasal dari Hulu Sungai Tengah dan masuk dalam Kloter BDJ 12.

Sementara Sabila merupakan jemaah haji termuda dengan usia 18 tahun dan berasal dari Hulu Sungai Utara. Sabila tergabung bersama Kloter BDJ 08.

Keduanya mewakili generasi yang berbeda, tetapi memiliki semangat yang sama untuk menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Keberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang terdiri dari Kloter BDJ 01 hingga 06, diberangkatkan menuju Madinah melalui Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz.

Adapun Kloter BDJ 07 hingga 13 atau gelombang kedua, termasuk kloter Norhayati dan Sabila, diberangkatkan menuju Jeddah melalui Bandara Internasional King Abdulaziz.

Setibanya di Mekkah, para jemaah ditempatkan di pemondokan di wilayah Jarwal, Raudhah dan Syisyah yang berjarak antara 2 hingga 6 kilometer dari Masjidil Haram.

"Untuk memudahkan akses, pemerintah Indonesia menyediakan layanan bus shalawat yang beroperasi 24 jam penuh," jelas Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Senin (5/5).

Selama berada di Tanah Suci, jemaah akan menjalani rangkaian ibadah haji mulai dari ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah di Mina, hingga thawaf ifadah dan tahalul.

Sementara di Madinah, mereka dijadwalkan melaksanakan salat Arbain, ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah lain.

Editor


Komentar
Banner
Banner