bakabar.com, BANJARMASIN – Kesehatan jemaah haji asal Kalimantan Selatan yang sudah tiba di Arab Saudi masih terus dikontrol.
Meski ada beberapa yang mengidap penyakit bawaan, namun sampai saat ini para jemaah dikonfirmasi masih aman.
"Sejauh ini belum ada yang mengarah pada kegawatdaruratan yang harus dirawat di KUHI," laporan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter I Kalsel, dr Facriza Effendi Enhary dari Arab Saudi, Minggu (26/6).
Sampai ini, lanjut Facriza, juga belum ada jemaah yang masuk daftar Safari Wukuf -salah satu istilah yang muncul saat puncak haji.
Ini merupakan kegiatan yang termasuk dalam wukuf dan diperuntukkan bagi jemaah haji yang uzur. "Mudah-mudahan nanti wukuf di Arafah sehat semua," ujarnya.
Di sisi lain, dia terus mengingatkan jemaah untuk selalu menjaga kesehatan. Bawa alat pelindung diri seperti kacamata hitam, masker serta payung bila ke tempat terbuka.
Sebab, kondisi cuaca di Tanah Suci kini masih dalam keadaan terik-teriknya.
Tiba di Makkah
Sebanyak 1.800 calon haji Embarkasi Banjarmasin, sudah berada di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi menunggu puncak ibadah haji ke Arafah, kemarin.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, mereka tergabung pada 5 kelompok terbang (kloter).
Menurut dia, 5 kloter Embarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Mekkah menjelang puncak haji 1443 Hijriah dijadwalkan pada 9 Juni 2022 tersebut dari kloter 1, 2, 3, 6 dan 7.
“Kloter yang baru datang ke Mekkah adalah kloter 3, hari ini (Sabtu, kemarin) baru sampai dari informasi petugas kita di sana,” ujar Rusbandi.
Adapun kloter 6 dan 7 lebih dulu berada di Mekkah. Karena mereka masuk keberangkatan haji gelombang kedua, yakni dari Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin ke Jeddah, Arab Saudi.
“Jadi kloter 1, 2, 3, 4 dan 5 masuk keberangkatan haji gelombang pertama, langsung ke Madinah, sedangkan kloter 6 dan 7 langsung ke Jeddah atau Mekkah,” terangnya.
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 7 kloter pada musim haji 2022 ini dengan rincian 4 kloter penuh dari Kalsel dan 2 kloter penuh dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan 1 kloter gabungan JCH Kalsel dan Kalteng.
Jumlah kuota haji Provinsi Kalsel pada tahun 2022 ini sebanyak 1.743 orang dan Provinsi Kalteng sebanyak 739. Satu Kloter sebanyak 360 orang JCH. Sejauh ini, ada 2 calhaj Embarkasi Banjarmasin yang sudah meninggal dunia.