bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang tutup tahun 2020, Bank Kalsel kembali meraih apresiasi.
Bank kebanggaan masyarakat Kalsel ini meraih penghargaan 'Gold Award The Big 7-Excellent' kategori BPD Buku 2 pada ajang Indonesia Operational Excellence Award III 2020 (IOEA-III-2020) yang diselenggarakan Economic Review.
Para dewan juri menilai kinerja operasional perusahaan berdasarkan data publik yang diperoleh dari website, laporan tahunan 2019 dan info publik.
Tidak hanya PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel, penilaian juga dilakukan kepada 1.000 perusahaan publik berstatus Tbk dan non Tbk, dimana penyaringan diawali dari kinerja keuangan, SDM, Pemasaran, IT dan operasional per Desember 2019.
Apresiasi tersebut diselenggarakan pada acara Indonesia Operational Zoominar 2020 yang diikuti Lembaga Pemerintah, Perusahaan Tbk, BUMN, BUMD, maupun perusahaan swasta.
Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan secara virtual yang dihadiri Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra, Jumat (18/12).
Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra menuturkan bahwa pihaknya bersyukur bisa kembali mendapatkan apresiasi atas kinerja perusahaan.
"Kami mengetahui bahwa tahun 2020 bukanlah tahun yang mudah bagi industri keuangan. Akan tetapi kami di Bank Kalsel bisa terus meningkatkan performa perusahaan dan Alhamdulillah bisa mendapatkan apresiasi atas berbagai upaya yang kami lakukan," tutur Fatrya.
Penghargaan ini kian memacu Bank Kalsel untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah untuk terus memberikan layanan yang terbaik untuk nasabah dan masyarakat pada umumnya.
"Pencapaian ini merupakan wujud dari komitmen dan dedikasi Bank Kalsel untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder dan shareholder. Tentunya, penghargaan ini tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan nasabah setia Bank Kalsel," tambah Fatrya.
Indonesia Operational Excellence Award III 2020 merupakan acara tahunan yang telah digelar untuk ketiga kalinya. Penghargaan ini digelar oleh Economic Review bersama dengan PQI Consultant, Indonesia-Asia Institute, dan Ideku Group. (*)