News

Jelang Transisi Pemilu 2019 ke 2024, Survei SMRC Temukan 2 Parpol Ini Memiliki Pemilih Loyal

apahabar.com, JAKARTA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan berdasarkan hasil survei opini publik, peralihan…

Featured-Image
Pendiri SMRC, Saiful Mujani. Foto: Law-justice.co

bakabar.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan berdasarkan hasil survei opini publik, peralihan suara partai di pemilu 2019 ke pemilu 2024 menunjukan partai PDIP dan Demokrat cenderung relatif stabil.

Hal tersebut diketahui berdasarkan survei nasional yang dilakukan bulan Mei 2022, untuk mengetahui pemilih di pemilu 2019 yang loyal atau tidak untuk pemilu 2024 nanti.

Hasilnya, survei pemilih di pemilu 2019 menunjukan akan kembali memilih PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 73,9 persen. Adapun Partai Demokrat memiliki selisih tipis sebesar dengan PDIP yakni sebesar 73,6 persen.

"Yang kembali mengatakan akan memilih PDI Perjuangan itu 73,9 persen, sisanya itu berarti apakah itu tidak loyal? belum tentu. Untuk kasus PDI Perjuangan itu tidak ada angka signifikan," terang Saiful melalui siaran daring, Kamis (2/9/2022)

Saiful memaparkan meski pemilih PDIP memiliki kecenderungan loyal, namun ada 2,7 persen pemilih PDIP akan berpindah ke Partai Golkar. Namun, angka tersebut dinilainnya tidak signifikan karena menurutnya memiliki margin of error sebesar 3 persen.

"PDI Perjuangan ini muncul wait and see ada sekitar 16,7 persen kita nanti lihat dibandingkan dengan partai yang lain jadi PDI Perjuangan relatif pemilihnya stabil," kata Saiful.

Menurutnya pada kondisi ini apabila PDIP bisa merebut atau menampung pemilih dari partai lain, maka PDIP memilki suara yang potensial akan naik. Karena yang menunjukan akan pindah ke partai lain sangat sedikit serta tidak signifikan, dan yang menunjukan tidak tahu/tidak jawab atau wait and see juga relatif normal dibandingkan dengan partai lain.

Selanjutnya, partai lain yang menunjukan pemilih loyak dengan grafik stabil adalah Partai Demokrat, yakni menyentuh angka 73,6 persen pemilih Demokrat 2019 yang menyatakan akan kembali memilih Demokrat pada pemilu 2024.

"Pemilih Demokrat juga relatif cukup stabil, di 73,6 persen yang pikir-pikir sedikit sekali 7,7 persen. Cuma yang akan mengancam dia adalah PDIP sama Gerindra, bukan PKS Partai Keadilan Sejahtera, itu menarik. Jadi dia akan perangnya dengan PDIP dan Gerindra itu satu warna memang pada dasarnya terutama dengan Gerindra," papar Saiful.

Reporter: Resti



Komentar
Banner
Banner