Habar Ramadan

Jelang Ramadan, Pedagang Kembang di Banjarbaru Ketiban Berkah

Tradisi ziarah kubur sebelum Ramadan membuat pedagang kembang di Banjarbaru ketiban berkah. 

Featured-Image
Tradisi ziarah kubur sebelum Ramadan membuat pedagang kembang di Banjarbaru ketiban berkah. Foto-apahabar/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU - Tradisi ziarah kubur sebelum Ramadan membuat pedagang kembang di Banjarbaru ketiban berkah. 

Berdasarkan pantauan bakabar.com, tampak sejumlah pedagang kembang memadati sepanjang jalan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru. 

Kondisi ini berbanding 180 derajat daripada hari-hari biasanya, yang bisa dihitung jari.  

Salah satu pedagang, Ikas mengaku sudah lama berjualan kembang di depan makam.

"Saya sudah lama. Kalau ini banyak pedagang baru karena besok puasa. Sudah biasa seperti itu, setiap tahun pasti menjamur," ucap Ikas kepada bakabar.com, Rabu (22/3) sore.

Lantas berapa penghasilan jika dibandingkan hari-hari biasa?

Ikas mengatakan penghasilannya dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. 

"Dua kali lipat lah. Kalau mau puasa gini banyak nyekar ke makam. Kalau hari biasa jarang," katanya. 

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan nominal penghasilan secara gamblang. 

Namun pada hari biasa hanya laku sekitar 20 bungkus. Sedangkan jelang Ramadan bisa mencapai 60 bungkus per hari. 

Adapun harga jual per bungkus Rp5 ribu. Sehingga apabila dikalikan 60, maka ia mampu mengantongi Rp300 ribu per hari.

Editor


Komentar
Banner
Banner