bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang Ramadan, harga bahan pokok (bapok) merangkak naik di Banjarbaru dan Martapura.
Berdasarkan pantauan bakabar.com di Pasar Bauntung Banjarbaru, sejumlah harga bapok merangkak naik. Meskipun ada sebagiannya lagi yang mengalami penurunan.
Harga telur ayam ras naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Pun demikian dengan harga telur bebek yang kini mencapai Rp3 ribu per butir.
"Kalau harga telur bebek Rp3 ribu per butir, karena modalnya sudah Rp2,7 ribu," ucap Iyan kepada bakabar.com, Selasa (21/3).
Kenaikan harga telur ini terjadi sejak 5 hari terakhir. Penyebabnya lantaran pasokan dari peternak kosong.
"Barang sulit dicari," katanya.
Selain itu, harga bawang putih dan bombai juga mengalami kenaikan.
Harga bawang putih naik dari harga Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan bawang bombai naik dari Rp22 ribu menjadi Rp25-26 ribu per kilogram.
Begitu pula harga cabai rawit, yang naik dari Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Pun demikian dengan beras. Di mana, beras jenis mayang jambun mencapai Rp20 ribu per liter.
"Sebelumnya hanya Rp13 ribu per liter," ujar Agus Arifin, salah seorang pedagang.
Tak hanya itu, beras jenis siam unus juga naik, yakni Rp17-18 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
"Naiknya sejak empat bulan lalu. Mungkin karena gagal panen dan banyak lahan pertanian yang diserang tungro," ungkap Agus.
Sementara di pasar yang sama, harga ayam daging justru mengalami penurunan. Dari sebelumnya Rp29,5 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram.
Bergeser ke Pasar Thaibah, Martapura. Di sana, sejumlah harga bapok juga mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang, Erna membeberkan harga beras siam mayang yang semula Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per liter.
"Siam Jambun naik menjadi Rp22 ribu dari Rp20 ribu per liter. Sedangkan untuk beras Jawa masih normal yakni Rp13 ribu per liter," bebernya.
Hal serupa juga terjadi pada cabai.
Di mana, harga cabai dari Jawa mengalami kenaikan, dari Rp40 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram.