bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang peresmian Jembatan Sei Alalak, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah tiba di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (19/10).
Sebanyak 20 anggota Paspampres lengkap dengan kendaraan khususnya tiba di Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru, pagi tadi.
Sementara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Jembatan Sei Alalak, Kamis (21/10). Selain itu, Jokowi juga akan meresmikan Pabrik Biodisel PT Johnlin di Tanah Bumbu.
Di Banjarmasin khususnya, persiapan kedatangan RI 1 terus dilakukan. Termasuk persiapan di Jembatan Sei Alalak yang menjadi titik fokus kedatangan.
Sejak kemarin sore, ruas jembatan dari arah Barito Kuala ditutup sesuai rencana. Pengendara dari Batola menuju Banjarmasin diarahkan ke Jembatan Alalak II (Kayutangi 2).
Namun untuk akses Jembatan Sei Alalak dari arah Banjarmasin masih tetap diakses masyarakat. Rencana penutupan totoal yang direncanakan tadi malam batal sementara. Alasannya karena terlalu kompleks.
Lantas bagaimana aturan main saat hari H nanti? Komandan Korem 101/ Antasari, Kolonel Inf Firmansyah memastikan rekayasa lalu lintas akan tetap dilakukan pada peresmian. “Nanti akan ada rekayasa lalin (lalu lintas),” ujar Jenderal bintang satu ini, Selasa sore.
Hingga saat ini, rapat terkait teknis hingga pengamanan kedatangan RI 1 terus dilakukan bersama pasukan khusus presiden.
Firmansyah bilang, terkait kepastian penutupan Jembatan Alalak secara total atau tidak masih belum diputuskan.
Pasalnya, hal tersebut sepenuhnya menjadi di kewenangan Paspampres. “Tentang kepastian apakah ditutup sepenuhnya atau tidak menjadi kewenangan Paspampres,” imbuhnya.