bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan umum tak melulu soal situasi politik beserta dinamikanya. Ada cerita menarik di balik pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Salah satu ceritanya adalah penjualan amplop yang meningkat drastis dibanding hari normal.
Sudah jadi rahasia umum para caleg akan menggunakan banyak amplop untuk mengisinya dengan uang saku, baik bagi relawan, atau mungkin juga untuk melancarkan ‘serangan’ fajar di hari pencoblosan agar masyarakat mau memilih dirinya.
Amplop juga menjadi media penting di saat masa kampanye seperti sekarang. Tidak hanya caleg, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga memerlukan banyak amplop untuk bisa menyampaikan surat kepada parpol.
Digital Distro penjual peralatan tulis di jalan Pramuka misalnya, mendapatkan untung menjelang pemilu. Novia, kasir Digital Distro, menyebut penjualan amplop di tokonya lumayan banyak di musim pemilu sekarang ini.
Baca Juga: Menjelang Pemilu, Harga Gas Melon Hingga Rp35 Ribu
Selain Digital Distro, penjual alat tulis di Toko Ridho Plastik Jalan Mahligai Km 7 juga menceritakan bahwa penjualan amplop mendadak ramai.
Bahkan penjualan amplop menurut penjual yang berlokasi di depan sekolah MIN 9 Banjar itu lebih banyak dibanding alat tulis lainnya.
“Nanti ada yang datang beli dua kotak amplop, terus datang lagi beli dua. Gak sekaligus beli banyak sih, tapi pembeli amplop itu datang lagi membeli amplop,” ucap penjual di Toko Ridho Plastik kepada bakabar.com, Kamis (11/4).
Sedangkan penjualan amplop di toko alat tulis skala besar seperti Toko Taat di Jalan Kuripan juga mengakui penjualan amplop menjadi sangat ramai.
“Banyak sih, ada yang beli ambil banyak sekaligus, tapi gak tau buat apa,” sebut penjaga di Toko Taat.
Baca Juga: Satgas Pemilu Pertamina Siap Amankan Stok Bahan Bakar
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
