Nasional

Jelang Pemilu 2024, Polresta Banjarmasin Gelar Deklarasi Damai

Polresta Banjarmasin menggelar deklarasi damai, di Aula Hotel Banjarmasin International (HBI), Banjarmasin Timur, pada Rabu (30/8/2023) pagi.

Featured-Image
Polresta Banjarmasin menggelar deklarasi damai, di Aula Hotel Banjarmasin International (HBI), Banjarmasin Timur, pada Rabu (30/8/2023) pagi. Foto-apahabar.com/Amrullah.

bakabar.com, BANJARMASIN - Untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilu serentak 2024, Polresta Banjarmasin menggelar deklarasi damai di Aula Hotel Banjarmasin International (HBI), Banjarmasin Timur pada Rabu (30/8/2023) pagi.

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sanana Admojo, Ketua KPU Banjarmasin Rusmaina, Ketua Bawaslu Banjarmasin M. Fahizannor, Staf Ahli Bidang Kerjasama dan investasi Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sanana Admojo mengatakan, kegiatan deklarasi damai Pemilu 2024 ini berdasarkan instruksi dari Polda Kalsel.

"Harus saling menghargai perbedaan pendapat dan tetap bersatu meskipun berbeda pilihan. Tetap tanamkan pemilu damai kepada masyarakat," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, didampingi Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol M Taufiq Qurahman.

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, lanjut Kapolresta, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kerawanan.

"Inshaallah kita sudah memetakan tingkat kerawanan, mudah-mudahan sejuk, kondusif dan berkualitas untuk wilayah Banjarmasin," katanya.

Upayanya ini sebagai langkah Polri mengajak para peserta pemilu, penyelenggara pemilu untuk sama-sama mematuhi peraturan yang berlaku.

"Harus menjunjung tinggi etika politik dan menjaga sopan santun serta mengindari konflik yang bisa merusak persatuan dan kesatuan," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada semua masyarakat menghindari adanya penyebaran berita hoaks yang dapat menebar kebencian hingga merusak persatuan.

"Junjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hormati perbedaan pendapat dan menolak segala bentuk provokasi maupun kekerasan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner