bakabar.com, AS - Akhir pekan ini, MotoGP Amerika Serikat (AS) digelar. Bagi Valentino Rossi, tampil di sana menimbulkan rasa cemas.
Meski sudah berkarir 20 tahun di MotoGP, namun pebalap andalan Yamaha ini tak tenang jika tampil di Circuit of the Americas (COTA), Austin, AS.
COTA bagi pebalap gaek asal Italia ini merupakan yang tersulit di semua seri. Banyaknya tikungan sambungan, ditambah 1,2 kilometer trek lurus dadakan, kemudian perubahan ketinggian, dan adanya benjolan di aspal, membuat sirkuit ini menjadi yang paling menyeramkan.
Pun, tantangan lainnya adalah Marc Marquez. Sejauh ini, Marquez belum bisa dikalahkan di COTA sejak debutnya pada 2013 silam.
Baca Juga:Ketatnya Seri Pembuka MotoGP 2019, Dovizioso Kalahkan Marquez
“Austin adalah trek yang menipu. Mungkin, jadi yang paling sulit dan menantang kualitas teknik setiap pembalap di sepanjang musim MotoGP,” kata Rossi dikutip Viva dari Crash, Jumat (12/04/2019).
Meski begitu, Rossi mengaku sudah punya modal untuk menaklukkan COTA. Dua podium yang diraihnya pada 2015 dan 2017, membuatnya cukup percaya diri bersaing dengan Marquez.
“Beberapa tahun belakangan, saya merasa nyaman. Saya bisa naik podium di 2017, jadi kami harus mengulanginya. Bekerja, mengemudi dengan baik, mengikuti arahan, selanjutnya lihat apa yang terjadi,” pungkas Rossi.
Sejauh ini Marquez masih memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 45 poin. Kemudian diikuti oleh Dovizioso dengan 41 poin. Sedangkan Rossi di posisi tiga dengan raihan 31 poin.
Baca Juga:4 Rookie Siap Guncang MotoGP 2019, Siapa Bakal Bersinar?
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
