bakabar.com, BANJARMASIN – Tiga pilar Kota Banjarmasin melakukan monitoring di pasar tradisional dan pasar swalayan, Selasa (26/4).
Adapun yang ditinjau adalah Pasar Pandu, Jalan Pandu, Kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin dan Hero Supermarket, Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin.
Kegiatan dilakukan untuk mengecek ketersediaan hingga pergerakan harga bahan pokok menjelang lebaran.
Dari hasil monitoring, diketahui jika memang ada lonjakan harga pada beberapa bahan pokok. Tapi, stok dipastikan aman.
“Dari pantauan di pasar tradisional, rata-rata memang ada kenaikan, misalnya daging yang biasa Rp135 ribu/kilogram jadi Rp140 ribu – Rp150 ribu/kg. Kemudian telur juga naik. Sementara gula masih stabil,” ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo dan Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus.
“Kemudian untuk minyak goreng stok sudah tidak ada masalah, harga juga masih stabil,” lanjut Ibnu.
Sementara itu, dari hasil pantauan di pasar modern, rata-rata harga terpantau stabil, tidak ada kenaikan dengan stok yang turut memadai.
“Kalau untuk di pasar modern, rata-rata memang stabil, ketersediaan juga cukup, yang penting adalah tidak menaikan harga,” katanya.
Ibnu lantas berharap tak terjadi kelangkaan di lebaran kali ini, sehingga masyarakat tidak terkendala dalam mencari bahan pokok.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo menambahkan, pihaknya akan terus bahu-membahu berkoordinasi dengan pemerintah kota serta jajaran TNI menjami ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat tidak terganggu.
“Masyarkat tidak perlu khawatir, kita pastikan ketersediaan pangan tercukupi,” katanya.
Pada kesempatan itu, jajaran tiga pilar Banjarmasin ini juga sepakat untuk meminta masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan dalam menyambut Idulfitri 1443 Hijriah.
Mereka turut mengajak masyarakat yang belum, untuk segera bervaksin agar cepat menciptakan herd immunity di Kota Banjarmasin.
