Regional

Jelang Lebaran, Harga Cabai Tanjung di Cianjur Mulai Merangkak

Sepekan jelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, harga cabai tanjung merah, mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional.

Featured-Image
Asep Hidayat (40) Salah seorang penjual cabai di Pasar Induk Cianjur, Jumat (14/4).(Foto: apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Sepekan jelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, harga cabai tanjung merah, mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional.

Pantauan bakabar.com di lapangan kenaikan jenis bumbu yang kerap dipergunakan di setiap olahan masakan itu terjadi di Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Pasar Muka Ramayana.

Cabai tanjung merah menjadi jenis cabai yang berbeda dari semua jenis cabai karena mayoritas mengalami penurunan dan kestabilan harga.

Salah satu pedagang cabai Pasar Induk Cianjur (PIC) Asep Hidayat (40) mengatakan kenaikan harga hanya berlaku kepada cabai merah tanjung. Kenaikan itu pun kerap terjadi di setiap sepekan menjelang Idulfitri.

Baca Juga: Harga Cabai Turun hingga 6 Persen Menjelang Hari Raya Idulfitri 2023

"Cabai merah tanjung sekarang Rp35 ribu/kg dari semula hanya Rp25 ribu/kg, kemudian cabai rawit domba Rp30 ribu/kg yang semula Rp40 ribu, Cabai keriting sekarang Rp25 ribu/kg awalnya Rp32 ribu/kg, sama halnya dengan cabai besar hijau sekarang hanya Rp30 ribu/kg dibandingkan sebelumnya Rp40 ribu/kg," kata Asep pada bakabar.com, Jum'at, (14/4).

Asep mengungkapkan kenaikan cabai merah tanjung disebabkan karena distribusinya kurang ke Pasar Induk Cianjur (PIC).

"Kenaikan harga karena pasokan barang kurang, sedangkan minat pembeli banyak," ujarnya.

Baca Juga: Petani di Banyuwangi 'Sakit Gigi' Harga Cabai Anjlok Drastis

Sementara itu salah satu pedagang Pasar Muka, Dioh (43) mengatakan kenaikan harga cabai merah tanjung juga dirasakan para pedagang di Pasar Muka. Kenaikan itu menurutnya, juga diakibatkan faktor cuaca yang terjadi.

"Cuaca berpengaruh dari panas ke hujan. Banyak tanaman cabai merah tanjung mati sebelum dapat dipanen," kata Dioh.

Imbas kenaikan cabai merah tanjung juga dirasakan Ibu Rumah Tangga (IRT) Lisdiawati (31) warga Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku.

"Memang ada kenaikan, lumayan mahal juga. Mau tak mau dibeli karena membutuhkan cabai merah tanjung untuk masak," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner