bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang Hari Raya Iduladha 20 Juli 2021, permintaan hewan kurban di Kalsel bakal naik.
Dari hitungan estimasi jumlah hewan kurban yang diperlukan masyarakat, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel memprediksi tahun ini permintaannya meningkat 10 persen.
Untuk tahun lalu, Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi mengatakan, keperluan hewan kurban sekitar 12.512 ekor. Nah tahun ini, kata dia, diperkirakan mencapai 13.763 ekor.
“Yang paling banyak diperlukan sapi, tahun kemarin ada 10.174 ekor yang dipotong. Untuk kini estimasinya bisa mencapai 11.191 ekor,” ujarnya, Selasa (22/6).
Sementara permintaan hewan kambing pada Iduladha tahun ini kemungkinan sekitar 2.090 ekor. Karena tahun lalu hanya 1.900 kambing yang dipotong.
“Sedangkan kerbau, tahun lalu 425 ekor. Tahun ini mungkin 468. Sementara domba, 13 ekor pada tahun lalu, tahun ini bisa 14 ekor,” bebernya.
Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kalsel tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan stok.
Saat ini, Suparmi bilang, hewan kurban yang tersedia sekitar 13.547 ekor. Terdiri dari, 10.353 sapi, 894 kerbau dan 2.300 kambing.
Namun pihaknya juga sudah siap mengantisipasi jika terjadi kekurangan.
“Berdasarkan informasi pelaku usaha yang mendatangkan sapi ke Kalsel, akan didatangkan 2.800 ekor sapi untuk mengantisipasi kekurangan hewan kurban pada Iduladha ini,” imbuhnya.
Untuk sapi didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan dan Jawa Timur (Jatim).
Terlepas dari itu, Suparmi berharap, pelaksanaan kurban tahun ini dapat lancar.
Tak lupa ia mengingatkan agar panitia kurban dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Saat pemotongan kurban nanti, kata dia, sebaiknya yang hadir nanti dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.
“Misalnya, hanya dihadiri panitia, dan setelah selesai, panitia langsung mengantar ke tempat penerima,” tambahnya menyarankan.