bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang Iduladha 1443 Hijriah, ratusan sapi dan kambing di Banjarbaru sudah mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hewan-hewan ternak yang telah mendapatkan vaksin PMK tersebut tersebar di kawasan Sungai Ulin, Cempaka dan Syamsudin Noor.
“Dalam beberapa hari terakhir, Bidang Peternakan bersama dokter hewan sudah turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi,” papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid Bustami, Jumat (1/7).
“Total sudah disuntikkan vaksin untuk 300 ekor sapi dan kambing demi mencegah penularan PMK,” sambungnya.
DKP3 Banjarbaru sendiri baru mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Makanya dalam vaksinasi dosis pertama, ternak betina dan anakan lebih diprioritaskan.
“Penyebabnya ternak yang jantan biasanya sudah diperjualbelikan dalam sebulan atau dua bulan,” jelas Abu Yazid.
Setiap ternak disuntik vaksin sebanyak tiga kali. Diawali dosis pertama dan kedua, serta booster dengan jarak masa suntik sekitar 6 bulan.
Sementara populasi hewan ternak untuk kurban di Banjarbaru bervariasi. Sapi terdata berjumlah 2.300 ekor dan kambing 3.900 ekor.
Sementara untuk keperluan kurban di Banjarbaru, rata-rata dibutuhkan 1.900 ekor sapi dan 1.500 ekor kambing.
“Alhamdulillah Banjarbaru kelebihan kambing. Biasanya selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarbaru, juga daerah sekitar,” pungkas Abu Yazid.
