bakabar.com, MARABAHAN – Sebagai salah satu sentra hewan ternak di Kalimantan Selatan, Barito Kuala sudah menyiapkan 2.493 sapi potong untuk keperluan Iduladha 2019.
Sapi-sapi berjenis sapi Bali tersebut tersebar di 10 kecamatan berbeda, paling banyak berada di Mandastana, Wanaraya, Belawang dan Barambai.
Mandastana tercatat menyimpan stok sebanyak 873 ekor atau 35,02 persen dari total sapi potong di Batola. Sentra sapi di Mandastana sendiri terletak di Desa Tabing Rimbah, Karang Indah dan Karang bunga.
Sedangkan Wanaraya memiliki stok sebanyak 639 ekor atau 25,63 persen dari total stok. Kemudian Belawang menyediakan 452 ekor sapi yang tersebar di Desa Karang Dukuh dan Karang Buah. Selanjutnya di Barambai, tersedia 243 ekor sapi.
“Puluhan sapi lain tersedia di Alalak, Rantau Badauh, Tamban, Anjir Pasar, Marabahan dan Jejangkit,” jelas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunak) Batola, H Alfian Noor, kepada bakabar.com, Kamis (25/07).
Mengingat kebutuhan di Batola hanya 200 sampai 300 ekor, sebagian besar sapi dilepas ke luar daerah seperti Banjarmasin, Tapin, hingga bahkan Kalimantan Tengah.
Harga sapi yang ditawarkan bervariasi berdasarkan bobot. Rata-rata sapi dengan berat 65 hingga 70 kilogram dijual seharga Rp13 juta.
“Dibandingkan sapi impor, harga sapi Bali lebih terjangkau. Bahkan dibandingkan sapi putih yang sama-sama berusia 1 tahun, daging sapi Bali juga lebih banyak,” yakin Alfian.
Selain lebih murah, sapi-sapi Bali dari Batola juga dijamin sudah terbebas dari penyakit jembrana.
“Dalam tahun-tahun sebelumnya, Batola memang sempat terpapar jembarana. Namun hal tersebut disebabkan kedatangan ternak dari luar tanpa sepengetahuan Disbunak Batola,” tukas Alfian.
“Meski sudah bebas, kami tetap melakukan vaksinasi jembarana setiap tahun lantaran penyebaran penyakit ini cukup mudah,” tandasnya.
Disebarkan lewat gigitan nyamuk dan lalat, sapi yang diserang jembrana mengalami demam tinggi. Selanjutnya sekitar 12 hari kemudian, sapi tersebut mendadak mati.
Baca Juga:Jokowi Sumbang Sapi Ongole Putih ke Kaltim
Baca Juga:Harga Sapi Naik, Minat Umat Islam Berkurban di Sampit Tetap Tinggi
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah