bakabar.com, RANTAU – Menjelang Idul Fitri, PDI Perjuangan Tapin menyalurkan 2,5 ton beras ke Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan pengurus dan simpatisan partai.
750 Kg beras ke Panti Asuhan Budi Taqwa Kupang, Panti Asuhan Budi Akhlaqul Karimah Banua Halat dan Pondok Pesantren Darul Musthafa Ampera Kulur.
Kemudian sebanyak 750 kg ditambah 1 ton bantuan DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan disebar ke pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan di Kabupaten Tapin.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, Yuspianor menjelaskan total beras yang diterima DPC PDI Perjuangan Tapin untuk disalurkan adalah 2,5 ton, 1,5 ton dari Yayasan Haji Maming 69, dan 1 ton dari DPD PDI Perjuangan Kalsel.
"Untuk yang disalurkan ke pengurus dan simpatisan partai kami sebar ke masing-masing daerah pemilihan (dapil), dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tapin tiap dapil gotong royong untuk menambahkan paket bantuan, seperti telur, minyak goreng, teh, gula, sirup, dan/atau uang tali asih" ujarnya.
Lebih lanjut, beras itu dibeli oleh Yayasan Haji Maming 69 dari Pondok Pesantren Pamangkih Barabai. Sehingga dengan demikian bantuan tersebut bisa bermanfaat di dua sisi sekaligus, baik dari sisi penerima bantuan maupun petani Kalsel.
” Total beras yang disalurkan Yayasan Haji Maming 69 se-Kalsel adalah 45 ton,” terang Yuspianor.
Tercatat, selama masa Covid-19 ini, PDI Perjuangan Tapin telah melakukan beberapa aksi nyata peduli Covid-19, seperti pembagian masker kain, penyaluran beras, penyaluran APD bagi Tenaga Kesehatan, pendampingan Pendaftaran Kartu Prakerja, dan menyediakan jaringan wifi gratis di kantor sekretariat DPC bagi mahasiswa Tapin yang melakukan program perkuliahan dari rumah.
PDI Perjuangan Tapin salurkan beras jelang Idul Fitri. Foto-Yuspianor for bakabar.com
Reporter: Muhammad Fauzi FadilahEditor: Syarif
