Tak Berkategori

Jelang Haul, PUPR Banjar Tata Kawasan Sekumpul

apahabar.com, MARTAPURA – Jelang haul ke-14 KH Zaini Abdul Ghani atau yang akrab dipanggil Abah Guru…

Featured-Image
Masyarakat sekitar turut melakukan pembersihan saluran drainase yang ada di kawasan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (17/1) siang. Foto-PUPR Banjar

bakabar.com, MARTAPURA – Jelang haul ke-14 KH Zaini Abdul Ghani atau yang akrab dipanggil Abah Guru Sekumpul, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjar terus berupaya untuk melakukan penataan kawasan Sekumpul.

Saat ini tengah dilakukan perbaikan drainase yang ada sekitaran Jalan Sekumpul. Sebab saat hujan, air desar menggalih hingga drainase tersumbat sampah.

Kepala Dinas PUPR Banjar, Mokhammad Hilman mengemukakan, dalam rangka persiapan haul, ada tugas-tugas yang disuport pihaknya. Tujuannya untuk menunjang kenyamanan masyarakat mengikuti prosesi Haul Abah Guru Sekumpul.”Tugas-tugas yang disuport PUPR Banjar bertujuan agar jemaah bisa lebih nyaman," tekan Mokhammad Hilman saat ditemui bakabar.com, Kamis (17/1) sore.

img

Mokhammad Hilman, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar. Foto-Reza Rifani

Pihaknya juga saat ini masih melakukan persiapan lahan parkir berdasarkan usulan dari posko induk. Namun PUPR Banjar masih menunggu informasi titik-titik yang dijadikan lahan parkir.

Selain itu juga pihaknya saat ini melakukan perbaikan akses jalan pada kawasan yang menuju Sekumpul di titik yang termasuk dalam kegiatan haul.

Baca Juga:Jelang Haul Sekumpul, Warga Bersihkan Drainase

“Dalam mempersiapkan sistem drainase tersebut saat ini dilakukan upaya memaksimalkan drainase yang ada, dengan cara melakukan pembersihan. Harapannya aliran air lebih lancar hingga tak menggenang," jelas Mokhammad Hilman.

Ia juga menuturkan sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan sistem jaringan drainase penataan Sekumpul. PUPR Banjar juga mengkonsultasi ke publik desain hasil dari perencanaan. Desain itu sudah disampaikan kepada masyarakat Sekumpul Desember 2018 lalu.

“Ini akan menjadi tidaklanjut kedepannya. Alhamdulillah masyarakat Sekumpul sepakat, karena memang perencanaan ini sifatnya partisipatif didukung masyarakat berdasarkan kebutuhan," kata Mokhammad Hilman.

Lebih jauh, Mokhammad Hilman juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan perencanaan perbaikan drainase tersebut yang paling utama menyiapkan saluran primer pada jalur jalan utama di Sekumpul.

“Selain menyiapkan saluran primer, kami juga melakukan penataan kawasan Sekumpul dan melakukan pelebaran jalan. Karena kalau jalan tidak dilebarkan, jika hujan air akan menggenang," jelasnya.

Dia juga memaparkan, agar air mengalir masuk ke saluran dibutuhkan ruang kurang lebih 13 meter. Namun saat ini ruangnya hanya berkisar 6 sampai 9 meter. Maka itu pihaknya memohon kepada masyarakat agar bersedia memberikan lahannya.”Proses-proses tersebut Insya Allah bisa diselesaikan dikerjakan 2019, kemudian pekerjaan fisiknya digarap 2020 nanti,” jelasnya.

Pada 2019 ini juga dibutuhkan pembangunan jembatan dari Dinas PUPRProvinsi Kalimantan Selatan. Usulan sudah disampaikan, Jembatan yang mendapatkan bantuan tersebut berada di Jalan Pendidikan. Karena kondisi jalan saat ini sempit hingga menyulitkan para pengendara yang melintasinya.

Kembali soal kawasan sekumpul, dengan adanya penataan diharapkan pengunjung yang datang merasa nyaman. Begitu saat masyarakat berziarah ke makam Abah Guru Sekumpul hingga haul kenyamanan tetap dirasakan."Kami ingin Sekumpul cerminan Kota Martapura,” pungkasnya.

Baca Juga:Habib Syech Assegaf Ceritakan Kenangan Bersama Abah Guru Sekumpul

Reporter: Reza Rifani/AdvertorialEditor: Syarif



Komentar
Banner
Banner