Kalsel

Jelang Haul Guru Sekumpul ke 15, Polres Banjar Lakukan Kring Serse Untuk Monitoring Tempat Rawan

apahabar.com, MARTAPURA – Menjelang haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang…

Featured-Image
Iptu Rizky Fernandez saat ditemui oleh apahabar.com. Foto- AHC15

bakabar.com, MARTAPURA - Menjelang haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang ke 15, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Banjar menggelar kegiatan preventif dan pre-emtif, yakni memonitor daerah rawan di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Banjar.

Kasat Reskrim Polsek Banjar, Iptu Muhammad Rizky Fernandes mengungkapkan, pihaknya mempunyai program yang diberi nama Kring Serse yang tujuannya memonitoring tingkat kerawanan di Wilkum Polres Banjar.

“Jadi tiap-tiap anggota Reskrim ada memiliki wilayah-wilayah yang harus dikuasai oleh anggota dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan (Kring Serse) jumlah personel yang sedikit dapat mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi menjaga barang dan harta benda lain-lain,” ujar Rizky kepadabakabar.com, Kamis (21/11).

Rizky mengupayakan akan turun full kekuatan serse terutama untuk pengamanan event haul di Sekumpul, baik dari Polres maupun dari Polsek jajaran. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Bag Ops Polres Banjar untuk membuat rencana pengamanan yang akan dilakukan gelar pasukan dari Satuan-satuan lainnya.

“Namun untuk Sat Reskrim, insya Allah pada kegiatan refresif akan ditindak tegas apabila terjadi tindak pidana di acara haul Guru Sekumpul tersebut,” tuturnya.

Selain itu, melalui perintah Kapolres Banjar, pihak Sat Reskrim akan melakukan gelar pasukan untuk seluruh personel turun ke lapangan.

“Memang banyak persiapan yang harus kita persiapkan, terkait kerawanan-kerawanan yang muncul dari analisa dan evaluasi tahun lalu banyak kriminalitas, untuk haul ke depan kita pasti akan meminimalisir, seperti pungli serta pencurian terutama curanmor,” ucapnya.

Dalam kegiatan Haul ke 15 ini, Rizky mengatakan pihaknya tidak bisa menghilangkan tindak pidana, namun pihaknya akan berusaha untuk meminimalisir.

“Karena objek tersebut memang bisa diibaratkan mudah untuk akses para tindak pidana melakukan kejahatan di event-event besar seperti itu, namun kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mengepres dan meminimalisir angka kriminalitas dalam event besar kita ini, ” pungkasnya.

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul ke 15 Akan Digelar Layaknya di Makkah

Baca Juga:Haul ke-15 Guru Sekumpul, Dishub Banjarbaru Antisipasi Ledakan Jemaah

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner