bakabar.com, MARABAHAN - Menjelang puncak hari jadi ke-63, ratusan pegawai dari puluhan satuan perangkat kerja dalam lingkup Pemkab Barito Kuala (Batola) turun ke jalan-jalan di Marabahan, Senin (2/1).
Itu bukan unjuk rasa, melainkan aksi gotong royong membersihkan jalan dan beberapa tempat umum di Kota Bahalap.
Langsung dipimpin Penjabat Bupati Mujiyat, aksi yang dinamai 'Putik Sampah' itu dilakukan di sekitar Kantor Sekretariat Daerah dan Pasar Marabahan.
Kemudian Kubah Syekh Abdussamad Al-Banjari, Lapangan 5 Desember, Terminal Marabahan, serta sekitar jalan protokol, perkantoran dan sekolah-sekolah di Marabahan.
Selain pegawai di lingkup Pemkab Batola, aksi Putik Sampah juga dilakukan anggota Polres Batola, Kodim 1005 Batola, dan sejumlah siswa dari sekolah-sekolah di Marabahan.
"Putik Sampah ini dilakukan supaya Hari Jadi Batola menjadi milik semua lapisan masyarakat. Makanya kami bergotong-royong membersihkan daerah sekitar," ungkap Mujiyat.
Selain memunguti sampah yang tercecer, Mujiyat bersama Kapolres Batola, Dandim 1005 Batola, Sekdakab Batola, Staf Ahli dan Kasat Pol PP mengedukasi pedagang maupun warga untuk menggunakan tas belanja ramah lingkungan.
Mengakhiri Putih Sampah, dibagikan door prize berupa 3 sepeda gunung, serta beberapa kipas angin, kompor gas dan tumbler kepada peserta gotong royong.
Diketahui puncak Hari Jadi Batola ke-63 akan dipusatkan di Lapangan 5 Desember Marabahan, Rabu (5/1). Dilanjutkan beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Di antaranya Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan 5 Desember 2022 sejak, Sabtu (7/1), pagelaran sastrawan, wayang kulit, panggung campursari, serta lomba olahraga tradisional seperti balogo, bakiak, menyumpit dan ketapel.
Juga digelar tablig akbar bersama KH Ahmad Muwafiq atau yang biasa dikenal dengan Gus Muwafiq. Pengajian bersama asisten KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa menjabat Presiden ini, dilangsungkan di Masjid Agung Al Anwar, Rabu (18/12) malam.
