bakabar.com, DENPASAR – Masih berkutat dengan krisis kemenangan, Barito Putera justru harus bertemu klub papan atas Bhayangkara FC, Selasa (31/1) sore.
Barito memasuki paruh kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022 tanpa sekalipun menang, sehingga tetap bercokol di zona degradasi.
Setelah kalah dari Bali United dan Borneo FC, Barito Putera kemudian ditahan Tira Persikabo, sebelum dibekuk PSM Makassar, Jumat (28/1).
Di tengah tuntutan harus segera keluar dari papan bawah, Laskar Antasari justru harus menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar.
Bhayangkara dipastikan bukan lawan kaleng-kaleng, mengingat The Guardian adalah salah satu penantang juara BRI Liga 1.
Skuat asuhan Paul Munster tersebut bercokol di jajaran tiga besar klasemen dengan 43 poin, atau hanya tertinggal 1 poin dari Arema FC di posisi teratas.
Namun demikian, Bhayangkara bukan lawan yang tak bisa dikalahkan. Faktanya Ruben Sanadi cs sempat menelan kekalahan dari Persik Kediri dan Persita Tangerang.
Seperti diketahui Persik juga masih berusaha menjauhi zona degradasi, tepatnya di peringkat 14. Sedangkan Persita berada papan tengah atau peringkat 12.
“Sudah tentu kami akan menghadapi klub papan atas dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi,” komentar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Senin (31/1).
“Namun mereka bukan klub superior, karena beberapa waktu lalu klub lain papan bawah dan tengah bisa meraih kemenangan,” tegasnya.
Bermain Lebih Baik
Selain kemungkinan meraih kemenangan masih terbuka, Rahmad Darmawan mengklaim dapat menurunkan formasi terbaik melawan Bhayangkara.
“Sejatinya ketika dikalahkan PSM, kami bermain lebih baik dibanding 3 pertandingan lalu. Terlihat kemajuan yang ditunjukkan pemain, meski hasil mengecewakan,” sahut Rahmad Darmawan.
“Kami hanya kurang sigap di awal, tapi kemudian mampu mengimbangi dan menciptakan peluang. Beberapa momentum dan peluang seharusnya bisa dimaksimalkan. Ini menjadi evaluasi kami,” pungkasnya.
Bhayangkara FC sendiri masih minus Evan Dimas dan Sani Rizky Fauzi, karena baru bermain bersama Timnas Indonesia.
Tanpa kedua pemain itu, Bhayangkara menelan kekalahan 0-1 dari Persik Kediri akibat gol Youssef Ezzejjari, Jumat (28/1).
Namun dalam pertemuan pertama di BRI Liga 1, Bhayangkara mengalahkan Barito dengan skor 3-2 berkat brace Ezechiel N’Douassel dan sebiji gol dari Renan da Silva.
