Kalsel

Jejak Presiden Soeharto di Kalsel (2), Diam-diam Cari Ilmu Kesaktian dan Harta Karun

apahabar.com, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan daerah yang tak asing bagi Presiden kedua Republik…

Featured-Image
Ilustrasi. Presiden kedua Republik Indonesia (RI), Soeharto. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan daerah yang tak asing bagi Presiden kedua Republik Indonesia (RI), Soeharto. Kunjungan presiden berjuluk The Smiling General ini bukan hanya dalam konteks kedinasan sebagai orang nomor satu di Indonesia, namun juga secara pribadi.

Soeharto diketahui pernah berkunjung ke Kalsel tanpa sorotan kamera. Di antaranya dia pernah berkunjung ke Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Mandiangin, Kabupaten Banjar.

Diungkapkan Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP ULM, Mansyur, terdapat beberapa maksud dan tujuan Presiden Soeharto berkunjung ke Kalsel saat itu.

Di Kecamatan Tamban, kata Mansyur, Soeharto menjalin silaturahmi dengan salah seorang tokoh masyarakat setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tujuan Soeharto di sana berkaitan erat dengan ilmu spritual atau kesaktian dan sebagainya.

“Sampai beliau meninggal (tokoh masyarakat, red) kunjungan Soeharto di sana tetap dirahasiakan. Presiden Soeharto hanya menggunakan baju biasa dan ditemani sang ajudan. Hingga saat ini cuma cucunya saja yang mengetahui,” ucap Mansyur kepada bakabar.com, Rabu (10/6) pagi.

Selanjutnya, sambung Mansyur, tujuan Soeharto berkunjung ke Mandiangin yakni memantau harta karun peninggalan Belanda yang disimpan di ruang bawah tanah. Di mana, peta dari harta karun Belanda tersebut direbut oleh pasukan Jepang.

“Sehingga tujuan Soeharto ke sana mencari informasi,” jelas Mansyur.

Selain itu, Soeharto juga sering berkunjung ke Kalsel dalam rangka peresmian pembangunan infrastruktur. Di antaranya pembangunan Jalan Trans Kalimantan, Jembatan Barito, Bendungan atau Waduk dan PLTA Riam Kanan.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner