Kalsel

Jawab Antusias Warga, Hari Ini BPP Hipmi Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Pertama

apahabar.com, BATULICIN – Hari ini, BPP Hipmi dan PT Maming Enam Sembilan kembali menggelar vaksinasi khusus…

Featured-Image
Vaksinasi BPP Hipmi di Tanbu. Foto-apahabar.com/Syahriadi

bakabar.com, BATULICIN – Hari ini, BPP Hipmi dan PT Maming Enam Sembilan kembali menggelar vaksinasi khusus dosis pertama untuk masyarakat umum.

Vaksinasi kembali digelar di Jalan Cappa Padang (Kompleks Makam H Maming) Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dengan menyediakan 500 dosis vaksin, Minggu (31/10).

Kali ini vaksinasi bekerja sama dengan Tenaga Kesehatan Batulicin serta Kodim 1022/Tanah Bumbu dalam rangka HUT ke 76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Vaksinasi ini menjawab permintaan masyarakat yang masih banyak ingin bervaksin.

“Karena antusiasme warga masih tinggi, jadi kita buka lagi vaksinasi dosis pertama sebanyak 500 vaksin. Ini bekerja sama dengan Nakes Batulicin dan juga Kodim Tanah Bumbu,” ungkap Ketua Umum BPC Hipmi Tanah Bumbu, Sarniah.

Sementara itu, Perwakilan PT Maming Enam Sembilan, Syafruddin H Maming, menambahkan pihaknya akan selalu bersinergi dengan siapapun untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi.

“Karena masih banyak yang ingin bervaksin, maka kembali kita buka lagi vaksinasi untuk dosis pertama,” ujar Syafruddin H Maming yang akrab disapa Cuncung.

Cuncung menambahkan pelaksanaan vaksinasi ini juga akan memberikan apresiasi atau hadiah kepada setiap peserta yang datang.

“Akan kita berikan hadiah satu liter minyak goreng kepada setiap peserta yang ikut bervaksin,” ujar Cuncung.

Bagi warga yang ingin ikut bervaksin silahkan datang langsung ke lokasi yakni di Jalan Cappa Padang (Komplek Makam H. Maming) Batulicin.

Kegiatan vaksinasi akan digelar pada Minggu 31 Oktober 2021 dari pukul 08.00 Wita hingga selesai.

Sebelumnya BPP Hipmi dan PT Maming Enam Sembilan menggelar vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua selama 5 hari.

Dari kegiatan tersebut tercatat 11.915 dosis berhasil disuntikkan kepada masyarakat dari target awal yang hanya 11.000 dosis.



Komentar
Banner
Banner