Kunjungan Wisatawan

Jauh dari Target, Kunjungan Wisatawan Selama Masa Lebaran Mencapai 91.525 Orang

PT Taman Wisata Candi (TWC) mencatat masa libur Lebaran terhitung 21 April hingga 1 Mei 2023 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 91.525 orang. Jumlah tersebut t

Featured-Image
Kunjungan wisatawan di Candi Borobudur. (Foto: Okezone.com)

bakabar.com, JAKARTA - PT Taman Wisata Candi (TWC) mencatat masa libur Lebaran terhitung 21 April hingga 1 Mei 2023 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 91.525 orang. Jumlah tersebut terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 86.330 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 5.196 orang.

Padahal pada masa libur Lebaran tersebut kuota kunjungan naik candi ditingkatkan sebanyak 1.200 kunjungan yang selalu memenuhi kuota.

General Manager Unit Borobudur PT TWC Jamaludin Mawardi menerangkan jumlah kunjungan tersebut menurutnya jauh dari yang ditargetkan yakni sebanyak 187.000 wisatawan. Dari jumlah yang ditargetkan tersebut, hanya sebanyak 49 persen yang tercapai.

"Tidak tercapainya target kunjungan tersebut ada faktor-faktor di luar kontrol kami," katanya.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket di Borobudur, Bukan Area Candi

Berdasarkan hipotesa yang dilakukan, sejumlah faktor menurunnya kunjungan disebabkan oleh pertama jalan tol yang sudah demikian lancar orang melakukan perjalanan, misalnya dari Jakarta ke Jawa Timur bisa langsung tol trans Jawa dari berangkat sampai tujuan.

"Kalau dulu sebelum ada tol bisa lewat jalur tengah Semarang-Yogyakarta-Solo yang melewati destinasi, kemungkinan karena lewat tol kemungkinan langsung ke tempat tujuan, tidak mampir dulu ke destinasi yang dilewati," katanya seperti dikutip Antara.

Selain situasi jalan tol, faktor kedua juga disebabkan oleh kemungkinan isu yang masih berkembang saat ini yakni mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur yang disebut mencapai Rp750 ribu.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Candi Borobudur Melonjak Hingga Ribuan Wisatawan

Rumor yang berkembang tersebut menyebabkan semakin menguatnya persepsi calon wisatawan yang ingin ke Candi Borobudur berbiaya mahal.

Tak hanya itu, masih adanya stigma pengunjung Borobudur dilarang naik candi juga turut memengaruhi kunjungan wisatawan. Meski sesungguhnya fakta di lapangan, pengunjung masih diperbolehkan naik candi.

"Tetapi kami tidak bisa menjamin informasi sampai ke semua calon pengunjung yang akan datang ke Borobudur," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner