bakabar.com, BARABAI – Sore itu menjadi kali terakhir Rika Safitri terlihat. Kepada keluarganya, Rika pamit bertolak menuju Barabai.
“Keluar menunggangi Scoopy merah. Hendak ke Barabai Darat, Hulu Sungai Tengah (HST),” ujar Raisya Halimah, kakak Rika.
Rika merupakan warga Jalan Patarikan, Benjang, Hulu Sungai Utara (HSU). Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (2/3).
Kali terakhir, dara 20 tahun ini pamit ke Hulu Sungai Tengah (HST). Di Barabai Darat, Rika hendak bertemu seorang pria berinisial SD.
“Dia mau mengembalikan HP sama orang yang menjualnya,” ujar Raisya.
Pembunuhan Danmenwa Amuntai di Hutan HST, dan Pesan Sahabat ke Polisi
Namun duit orang tersebut kurang. Si pria kemudian meminta Rika menemaninya bertolak dari Barabai.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
“Diminta menemani mengambil di Tanah Merah kurang lebih 20 kilo dari tempat janjian tadi,” ujarnya.
“Bertemunya di rumah kawan yang menjual HP tadi,” sambung Rika.
Saat itu, Rika rupanya tak sendiri. Kata Raisya, remaja yang dikenal memiliki kemampuan bela diri itu juga ditemani oleh seorang adiknya lagi.
“Adik saya yang satunya ditinggal di rumah itu, karena adik saya percaya saja sama orang itu,” ujar Raisya.
Lantas, siapa pria tersebut? Si pria diduga kuat tak lain adalah SD. Mengakunya warga Barabai Darat. Namun Raisya membantah jika itu adalah pacar Rika.
Hal itu juga dikuatkan oleh keterangan salah seorang rekan Rika. “Tidak ada hubungannya apa-apa. Soalnya pacarnya (Rika) kawanku juga,” ujar salah seorang rekan Rika.
Pada 1 April, akun Facebook Rika memang terpantau menawarkan sebuah HP i13 pro max berwarna biru ke sebuah grup media sosial. “Dijual karena orangnya tidak mengerti pakai,” tulis keterangan dalam unggahan itu.
Sehari berselang atau Minggu (3/4) sore menjelang waktu berbuka, penemuan sesosok mayat wanita menggemparkan warga Desa Haliau, Batu Benawa, HST.
Dari ciri-cirinya, polisi mengonfirmasi jika itu adalah Rika. Termasuk ciri spesifik yakni sebuah cincin di jari manis jasad.
Terungkap, Jasad Wanita Muda di Hutan Hangkingkin HST Ternyata Menwa Amuntai
Jasad Rika ditemukan warga jelang waktu berbuka. Tepatnya di sebuah pondok kebun warga. Lokasi penemuan cukup jauh dari permukiman setempat. Atau, di tengah hutan Hangkingkin.
Saat ditemukan terdapat sederet kejanggalan pada jasad yang sudah dipenuhi serangga itu. Terdapat sobekan pada pakaian bagian kiri. Tepatnya di dekat pinggang.
Ditemukan pula bekas ceceran darah di bagian kepala jasad yang sudah dipenuhi serangga itu.
Benarkah Rika merupakan korban pembunuhan? Perlu pembuktian lebih lanjut. Namun dugaan sementara mengarah ke sana.
“Ya sedang dalam penyelidikan,” ujar Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubsi PIDM Sihumas, Aipda Husaini, Senin siang (4/4).
Saat ini serangkaian penyelidikan tengah dilakukan kepolisian. “Sementara Satuan Reskrim dan Polsek Batu Benawa melaksanakan autopsi jasad di Banjarmasin,” ujar Husaini.
Mengenai barang-barang korban, polisi hanya menemukan sepasang sepatu Sport putih merek Solid Shoes, selembar jaket hitam merek Vans, dan selembar celana panjang warna hijau.
"Sementara itu dulu," ujar Husaini ketika ditanya mengenai keberadaan handphone korban. (HN Lazuardi/Al-Amin)