bakabar.com, MARABAHAN – Diduga masih mengantuk, Arifin menabrak dump truk hingga meninggal dunia di Jalan Hasan Basri Desa Puntik Dalam Ray 7, Kecamatan Mandastana, Selasa (20/08).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30, ketika warga Desa Samuda RT 03 Kecamatan Belawang berusia sekitar 28 tahun tersebut menuju Banjarmasin.
Setibanya di tempat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hijau Nopol DA 3703 IE itu oleng ke kanan atau tengah jalan.
Sementara dari arah berlawanan, datang truk yang dikemudikan Abu Yazid (39) dengan kecepatan sedang.
Mengetahui terdapat kendaraan yang hilang kendali, warga Simpang Nungki Kecamatan Cerbon itu seketika berusaha membanting setir.
Namun lantaran sudah terlalu dekat dengan korban, tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibatnya korban meninggal dunia di tempat akibat luka serius dan kondisi kerusakan motor 90 persen.
Sementara truk dengan Nopol DA 1005 TM yang dikemudikan Abu, keluar badan jalan dan nyaris tercebur ke sungai yang berada di samping jalan. Abu sendiri mengalami luka ringan di lutut.
Semula identitas korban sempat misterius, lantaran anggota Satuan Lalu LintasPolres Barito Kuala hanya menemukan BPKB atas nama Edy Ramdani yang beralamat di Kompleks Herlina Perkasa Banjarmasin Utara.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin dan keluarga juga sudah mengetahui,” jelas Kasat Lantas Polres Batola, AKP Didik Suhartanto.
Berdasarkan penuturan keluarga kepada polisi, sepeda motor korban sebenarnya baru dibeli beberapa minggu. Bahkan sebelum kejadian, korban sempat dilarang orang tuanya meninggalkan rumah.
“Namun korban bersikeras berangkat dan malah mengatakan sampai jumpa di kuburan,” papar Didik menirukan pesan terakhir korban.
Baca Juga: Hendak Pipis, Bocah 4 Tahun Tewas di Sungai Barito
Baca Juga: Batal di Bukit Soeharto, Ibu Kota Pindah ke Penajam?
Baca Juga:Api Mengamuk di Anjir Pal 21; Tiga Rumah Ludes, Korban Histeris
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Kalsel: Keluarga Jemaah Haji Harap Tunggu di Kota Masing-Masing
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah
