Janggal Kematian David Jacobs

Janggal Tewasnya Atlet Paratenis David Jacobs

Kejanggalan mengiringi kasus tewasnya atlet paratenis meja David Jacobs. Sebelumnya, jasad Jacobs ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tepi rel kereta api

Featured-Image
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. apahabar.com/Daffa

bakabar.com, JAKARTA - Kejanggalan mengiringi kasus tewasnya atlet paratenis meja David Jacobs. Sebelumnya, jasad Jacobs ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tepi rel kereta api Stasiun Gambir-Juanda, Kamis malam (27/4). 

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin berkata sebelum ditemukan tergeletak di pinggir rel Jacobs terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12 WIB.

"Hasil penyelidikan sementara, korban terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12 WIB," kata Komarudin di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).

Menginjak pukul 20.28 WIB, Jacobs masih terpantau beraktivitas di Stasiun Gambir sebelum terlihat berada di peron.

"Di Stasiun Gambir sampai pukul 20.28 WIB dari pukul 20.12, korban terpantau beraktivitas di Gambir. Mulai dari check-in sampai dengan ada di peron," ujar Komarudin.

Selang dua menit dari aktivitas sebelumnya, pukul 20.30 WIB, Jacobs telah berada di lokasi dirinya ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Hal tersebut diketahui berdasar alat komunikasi milik korban.

"Artinya hanya jarak 2 menit dari Gambir ke TKP, itu jaraknya 700 meter, kalau jalan kaki enggak mungkin," ujarnya.

Tubuh Jacobs ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang, saat ini jasadnya berada di RSCM untuk dilakukan autopsi.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala," pungkasnya.

Komarudin memastikan David Jacobs masih hidup saat ditemukan tergeletak di pinggiran rel kereta api Gambir-Juanda.

"Meninggal saat dievakuasi," jelasnya. 

Meski terdapat luka di bagian kepala belakang, barang-barang yang ada pada tubuh Jasad masih lengkap.

"Kami masih mendalami penyebab kematian. Rel tersebut bukan merupakan lintasan aktivitas masyarakat umum, hanya lintasan kereta api," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner