bakabar.com, BANJARMASIN - Kecamatan Banjarmasin Utara dan Selatan masuk zona merah Covid-19. Meski demikian, masyarakat Banjarmasin jangan panik, mereka tetap wajib meningkatkan kewaspadaan.
Saat masyarakat 2 kecamatan di Banjarmasin dibuat gundah dengan virus tersebut, Relawan Galuh Milenial mencoba menenangkan. Mereka terus memberikan sosialisasi penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona.
Selain itu relawan yang didominasi ibu-ibu ini dibantu Badan Pemadam Kebakaran (BPK) melakukan penyemprotan cairan disinfektan terutama di rumah pasien ODP.
"Iya Alhamdulillah aksi ini berjalan lancar dan respon masyarakat positif. Mereka senang dibantu seperti ini karena ada satu warga status ODP virus Corona," ujar Ketua Relawan Galuh Milenial Kalsel, Dian Wulandari.
Disamping itu, Muharto Ketua RT 18 di salah satu Kecamatan Banjarmasin Utara mengucapkan terima kasih sudah dilakukan penyemprotan. Sebab satu warga yang bertempat tinggal di lokasi itu memiliki status ODP.
Warga yang dinyatakan ODP usai mengikuti Ijtimah Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Warga bersyukur karena ada penyemprotan ini," ungkap Muharto kembali. Ia menerangkan berdasar keinginan warga sekitar untuk pasien ODP itu pengawasan lebih diperketat.
Seperti waktu karantina mandiri diperpanjang selama 20 hari sejak diketahui. Padahal karantina yang dianjurkan pemerintah hanya 14 hari.
Selain itu, penyemprotan di rumah pasien ODP lebih sering. Sehari sekali cairan disinfektan ini membasahi rumah ODP.
"Penyemprotan tetap efektif dan terus kami lakukan untuk menghindari penyebaran virus," tuturnya.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
CATATAN REDAKSI: Artikel ini semata untuk mewaspadai penyebaran informasi yang belum tentu benar di tengah wabah Covid-19. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang mendalam soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.
