bakabar.com, JAKARTA– Doa yang kita panjatkan terkadang belum terkabulkan karena beberapa faktor. Namun, belum terkabulnyadoajangan sampai membuat putus asa.
Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWN) Jawa Timur, KH Ma’rufKhozin, mengatakan sunnah para nabi adalah tidak berputus asa dalam memanjatkan doa.
Dia menyebutkan, Nabi Ayyub berdoa meminta kesembuhan, oleh Allah dikabulkan setelah 18 tahun, Nabi Yusuf berdoa agar keluar dari penjara dan dikabulkan setelah 13 tahun, Nabi Ya’qub berdoa baru dikabulkan setelah 14 tahun, dan Nabi Musa dan Nabi Harun berdoa agar Fir’aun dan bala tentaranya dihancurkan baru terkabul setelah 40 tahun.
“Sebenarnya di masa menunggu terkabulnyadoa ada kenikmatan tersendiri, yakni semakin sering menyebut nama Allah,” kata dia.
Dia mengutip pendapat sufi terkemuka asal Alexandria, IbnuAthaillahAssakandari, dalam kitabnya al-Hikam:
لايَكُنْتأَخُّرُأَمَدِالعَطاءِمَعَالإلْحاحِفيالدُّعاءِمُوْجِباًلِيأْسِكَ. فَهُوَضَمِنَلَكَالإِجابةَفيمايَخْتارُهُلَكَلافيماتَخْتارُهُلِنَفْسِكَ. وَفيالوَقْتِالَّذييُريدُلافِيالوَقْتِالَّذيتُرْيدُ
“Ditundanya pemberian dari Allah sementara engkau telah menggebu-gebu dalam berdoa, jangan menjadikanmu berputus asa. Allah menjamin mengabulkan doa untukmu sesuai pilihanNya, bukan pilihanmu. Di waktu yang Dia kehendaki, bukan di waktu yang kau kehendaki.” (rep)
Baca Juga: Ingin Doa Terkabul? Perhatikan 10 Adab Berdoa Ini
Baca Juga: Kisah Juraij dan Terkabulnya Doa Jelek Orangtuanya
Editor: Syarif