bakabar.com, RANTAU – Akses jalan penghubung antar Desa Sabah dan Tampunang sepanjang 1 Km berlubang. Warga setempat berharap adanya perbaikan dari pemerintah setempat.
Sebab akibat kerusakan jalan tersebut, pelajar harus ekstra hati-hati berjalan saat menuju sekolah.
Baca Juga: Gubernur Kalteng Janji Prioritaskan Jalan Sampit-Ujung Pandaran
Menanggapi kerusakan infrastruktur tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapin melalui Sekretaris Dinas PUPR Tapin, H.Yustan Azidin,ST didampingi Kabid Binamarga PUPR Tapin mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya jalan itu rusak karena kerap jadi jalur alternatif angkutan tambang.
Itu karena salah satu jembatan di Sabah rusak tak dapat dilalui, sehingga truk tambang menggunakan jalur alternatif itu sebagai lintasan sementara.
Pemkab Tapin melalui Dinas PUPR Tapin Tahun Anggaran 2018 lalu sudah siap memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Namun upaya perbaikan terkendala pembebasan lahan, karena satu orang pemilik kebun karet tak bersedia menyerahkan lahannya untuk perbaikan jalan.
Solusinya dibuatkan jalur alternatif lain di Desa Kalumpang dekat lokasi Desa Sabah. Pihaknya prihatin dengan kondisi jalan yang rusak, terutama pelajar yang tengah menuju ke sekolah atau kembali balik ke rumah.
"Kita sudah perbaiki Jembatan Gantung Kalumpang- Tampunang dengan jalan baru pengerasan selanjutnya bakal diaspal. Infrastruktur itu sebagai jalur alternatif lain untuk warga, terutama pelajar," katanya.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang siap memperbaikinya tahun 2019 ini, namun jika pemilik lahan besedia menghibahkan ke Pemkab Tapin.
Baca Juga:Syafrudin H Maming: Jalan Tol Batulicin-Banjarbaru Dukung Pengembangan Wisata Kalsel
Reporter: Nasrullah
Editor: Syarif