bakabar.com, BANJARMASIN - Di tengah memanasnya situasi politik menjelang Pemilu 2019, umat Islam diminta tetap terus menjaga tali ukuwah Islamiah. Perbedaan pilihan baik legislatif maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) pun dinilai hal yang biasa.
Ustaz Mukhlis Biridlo Hafizhahullah usai memimpin ta'lim di Mesjid Syarifah Shalihah di Jalan Muslim Komplek Sa'adah, Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Kabupaten Banjar mengimbau semua pihak jangan menyebarkan informasi hoaks yang tak jelas kebenarannya. Termasuk info hoaks Pemilu 2019.
"Tidak semua informasi dari media sosial patut disebarkan sebelum ditelaah terlebih dahulu kebenarannya," saran Ustadz Mukhlis Biridlo Hafizhahullah selepas ba'da Magrib di Masjid Syarifah Shalihah, Senin (11/3).
Ia menambahkan, ummat Muslim yang baik dan bertaqwa minimal tidak ikut campur dalam perkara yang tidak ketahui oleh ahlinya.
Ustaz Mukhlis mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan kemaslahatan manusia, baik dalam mencari rezeki, melaksanakan amal kebajikan, menuntut ilmu dan lain-lain.
"Banyak sekali yang bisa diperbuat dengan nikmat Allah serta upaya keras dari petugas keamanan dalam menciptakan suasana sejuk dan damai ini," terangnya dalam rilis yang diterima bakabar.com, Selasa (12/3).
Baca Juga:Berbeda Pilihan, Wali Kota tak Ingin Masyarakat Terpecah
Lanjut Mukhlis, kepada kaum muslimin perlu diketahui bahwa paham radikalisme atau aksi terorisme itu bukan bagian dari pemahanan aqidah.
"Perlu kiranya kita cukup menjadi insan yang bermanfaat bagi orang banyak, bukan justru merusak apalagi membuat kesesatan," sarannya.
"Ingat doa Nabi Iberahim memohon kepada Allah agar Mekkah jadi kota yang aman dan doa kedua baru minta dilimpahkan rezeki bagi kaum muslimin," bebernya.
Dilain sisi AKBP Asep Hidayat S Sos M. A.P Kasubdit Kamneg Dit Ik Polda Kalsel mengungkapkan, bahwa ini bagian dari program Polda Kalsel mengedukasi masyarakat dengan cara memberikan pemahaman yang benar terkait dengan pemahaman agama yang diimani, termasuk pandangan Islam terhadap keamanan dan paham radikalisme ini.
"Kepolisian akan terus bersinergi dengan para pendakwah, ustadz dalam mendukung upaya pencegahan hoaks, radikalisme guna menciptakan situasi aman, damai dan sejuk," tukas Asep.
Baca Juga:Ibnu Sina: Beda Pilihan Jangan Sampai Jadi Gesekan
Editor: Syarif