bakabar.com, JAKARTA – Duel Timnas Indonesia melawan Taiwan di leg pertama playoff kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (7/10), tak cuma menjadi jalan Garuda menuju putaran final.
Pertandingan yang berlangsung di Chang Arena, Buriram, Thailand, ini disiarkan langsung Indosiar dan live streaming di vidio.com mulai pukul 20.00 Wita.
Berdasarkan head to head, Indonesia ditempatkan sebagai unggulan. Dari 12 pertemuan, Garuda meraih 8 kemenangan dan hanya 4 kekalahan.
Dari pertemuan tersebut, Indonesia mencetak 26 gol dan kebobolan 13 gol. Kalau dibuat rata-rata, Indonesia berhasil membuat lebih dari 2 gol dan kemasukan 1 gol per pertandingan.
Pun performa Taiwan tidak lebih baik dari Indonesia, karena sama-sama belum pernah menang dalam 8 pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bahkan jumlah kebobolan Taiwan lebih banyak. Mereka hanya mencetak 4 gol dan 34 kali kebobolan. Sedangkan Timnas Indonesia melesakkan 7 gol dan 27 kali kebobolan.
Tentu saja catatan tersebut meninggikan ekspektasi untuk Timnas Indonesia. Namun di sisi lain, beban mental pelatih Shin Tae-yong bertambah.
Faktanya racikan pelatih dari Korea Selatan itu terbilang belum memuaskan dalam 3 pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sempat menahan Thailand dengan skor 2-2, Egy Maulana Vikri cs dilumat Vietnam dengan skor 0-4 dan dibantai Uni Emirat Arab 0-5.
Makanya jauh sebelum Indonesia menghadapi Taiwan, Shin Tae-yong diwanti-wanti PSSI agar tidak mengulang kesalahan serupa.
“Shin Tae-yong sudah berjanji harus menang melawan Taiwan,” papar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seperti dilansir Bola, Selasa (28/9).
“Kalau tidak maksimal, Shin Tae-yong siap dievaluasi. Terkait bentuk evaluasi, tunggu nanti saja,” tegasnya.
Pun kemenangan seakan menjadi keniscayaan untuk Shin Tae-yong, mengingat kondisi pemain sudah siap bertanding, seiring pelaksanaan BRI Liga 1 sejak pertengahan September 2021.
“Memang dalam pertandingan penting ini, kami harus mendapatkan kemenangan perdana,” sahut Shin Tae-yong seperti dilansir dari Youtube PSSI TV.
“Kami juga mesti menunjukkan bahwa pemain-pemain sudah berubah dan telah berkerja keras kepada penggemar dan masyarakat,” tambahnya.