Politik

Jadwal Debat Pilwali Banjarmasin Malam Ini, Bahas Tema Menarik

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota menetapkan debat kandidat putaran kedua pemilihan wali kota…

Featured-Image
Debat publik empat calon Wali Kota dan Wakil Kota Banjarmasin kembali digelar malam ini, Selasa (10/11) pukul 20.00 WITA. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota menetapkan debat kandidat putaran kedua pemilihan wali kota dan wakil (Pilwali) Banjarmasin, malam ini.

Debat empat pasangan calon pada Pilwali Banjarmasin ini akan disiarkan secara langsung disalah satu televisi nasional pukul 20.00 WITA.

Ada yang menarik dari tema debat kali ini. Yakni, posisi Kota Banjarmasin, sebagai ibu kota Provinsi Kalsel, yang bakal menjadi waliyah penyangga ibu kota negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Akan dilangsungkan debat publik segmen kedua dengan 5 segmen," ujar Komisioner KPU Banjarmasin Taufiqurahman.

Diputaran kedua, ia menerangkan keempat Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah akan membahas sesuai tema debat.

img

Jadwal dan tema debat publik kedua Pilwali Banjarmasin malam ini. Foto-istimewa

KPU melalui tim perumus telah menentukan tema "Menyerasikan Pembangunan Kawasan Perkotaan dan Provinsi Dengan Nasional".

"Teknis debat yang akan dipandu oleh seorang moderator yakni Dr. Ahmad Yunani SE, M. Si," ucapnya.

Adapun debat terbuka menghadirkan Paslon nomor urut 1 yakni Haris Makkie dengan Ilham Noor yang diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian disusul Paslon Ibnu Sina dengan Ariffin Noor mendapatkan nomor urut 2. Ibnu-Ariffin diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Nomor urut 3 adalah Paslon jalur perorangan Khairul Saleh dengan Habib Muhammad Ali Al Hasbi.

Terakhir nomor urut 4 Paslon Ananda dengan Mushaffa Zakir mendapatkan usungan dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Komentar
Banner
Banner