bakabar.com, JAKARTA - Dipercaya menjabat wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2021, Mardani H Maming mengajak pemerintah dan para pengusaha lebih memperhatikan pemanfaatan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Di era kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid, putra Kalimantan Selatan yang juga mantan bupati Tanah Bumbu dua periode ini bakal mengisi pos wakil ketua bidangenergi dan sumber daya mineral.
Ia berharap sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan akan lebih diprioritaskan pemanfaatannya oleh Indonesia sekarang dan di masa depan.
Selamat! Mardani H Maming Jabat Wakil Ketua Umum Kadin Pusat
Menurut Mardani H Maming, Indonesia sangat kaya potensi sumber energi terbarukan, seperti air, matahari, atau angin. Namun sayang potensi untuk memenuhi kebutuhan listrik itu belum dimanfaatkan secara optimal.
"Padahal sumber energi ramah lingkungan tersebut sangat besar dan banyak terdapat di hampir seluruh wilayah Indonesia. Jika kita mampu memanfaatkannya, Indonesia sangat diuntungkan karena bisa mengurangi penggunaan sumber energi fosil seperti minyak bumi, dan batu bara yang suatu ketika akan habis," katanya.
Diakui Mardani H Maming pemanfaatan sumber energi terbarukan tersebut tentu saja butuh teknologi yang canggih serta biaya yang besar.
"Ini peluang bagi para investor untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan di Indonesia, yang manfaatnya nanti dapat dinikmati rakyat Indonesia, seperti untuk energi listrik," ujar ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini.
Menanggapi posisinya sebagai salah seorang pengurus pusat Kadin Indonesia periode 2021-2026, Mardani H Maming, mengatakan bahwa ia sebagai "Urang Banua" selain tetap membangun Kalimantan Selatan, juga akan berusaha memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.
"Semoga Kalimantan Selatan dapat memanfaatkan peluang investasi di bidang pemanfaatan sumber energi terbarukan tersebut. Karena Kalimantan Selatan punya potensi besar di bidang itu," ujar Mardani H Maming.
Dalam perkembangannya, saat ini investor dunia internasional mulai meninggalkan energi tak terbarukan karena tak ramah lingkungan dan fokus pada penggunaan energi hijau.
“Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap pengembangan energi hijau atau greenenergy,”ujarnya.
Mardani H Maming Jadi Waketum Kadin, “Angin Segar Kemajuan Ekonomi Kalsel”