bakabar.com, BALIKPAPAN – Persoalan banjir di Balikpapan menjadi pekerjaan rumah pemerintah dari tahun ke tahun. Warga yang terdampak pun seolah bosan menghadapi situasi tersebut.
Seperti yang terjadi pada Kamis (9/9), hujan deras yang melanda kota Balikpapan sejak semalam membuat sejumlah kawasan mengalami banjir.
“Tiga tahun lalu tidak ada banjir, baru dua tahun belakangan banjir mulai terjadi. Awalnya nggak sampai masuk ke dalam rumah, sekarang udah sampai masuk ke dalam,” ungkap salah seorang warga Perum Graha Mulawarman, Manggarsari yang tak ingin disebutkan namanya.
Warga kawasan Jalan Beller ini bahkan sudah tak percaya dengan janji-jani pemerintah. Sebab hingga saat ini kawasan Beller menjadi langganan banjir yang paling parah.
“Capek, Mas. Dari dulu begitu-begitu aja ngomongnya. Bertahun-tahun sudah, nggak juga ada penyelesaian,” ungkapnya.
Di lain sisi, banjir yang berada di kawasan Perum Pondok Asri, Kelurahan Manggar Sari, Kecamatan Balikpapan Timur cukup jadi perhatian petugas. Tim SAR Gabungan pun siaga di lokasi kejadian membantu evakuasi warga yang tak bisa keluar dari rumahnya.
“Tim sudah di lokasi kejadian melakukan evakuasi. Ada 8 bayi yang kami evakuasi menggunakan perahu karet bersama orang tuanya,” ungkap Kasi Ops Basarnas Kaltim, Octavianto.
