bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari enam provinsi prioritas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menghadapi bencana di musim kemarau.
Hal disampaikan Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto di rakor penanggulangan bencana di Novotel Banjarbaru, Selasa (25/7).
Menurutnya selain ancaman bencana Karhutla yang menjadi perhatian serius saat ini dari pemerintah pusat adalah fenomena el nino.
Baca Juga: Kepala BNPB Ingatkan Potensi Karhutla di Banua: Harus Diantisipasi Lebih Awal
"El nino ini memberikan ancaman kekurangan air dan kekeringan sehingga petani terancam gagal panen," katanya.
"Hal ini sudah berulang kali disampaikan Presiden. Saat ini kita harus antisipasi bencana kekeringan panjang akibat fenomena," imbuhnya.
Karena Suharyanto meminta Gubernur Kalsel agar menjaga ketersediaan air di daerahnya dalam menghadapi kemarau panjang.
Sementara Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya selalu siap untuk antisipasi ancaman bencana yang terjadi di sepanjang tahun. Salah satunya di saat musim kemarau.
Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya, khususnya BPBD Kalsel untuk bersiap jauh-jauh hari guna menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kalsel ada ancaman banjir dan karhutla. Jadi kita sudah mengantisipasi, bersiap antisipasi karhutla saat musim hujan dan sebaliknya bersiap menghadapi banjir saat kemarau," paparnya.
Di sela rakor, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan penanganan karhutla kepada gubernur yang akrab disapa Paman Birin.