bakabar.com, JAKARTA – Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet memiliki tradisi membagikan saham setiap perayaan Natal kepada keluarganya.
Kado berupa kepemilikan saham merupakan sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang, terlebih pemberiannya dilakukan dengan nominal yang sangat besar.
Tapi, pemilik perusahan Berkshire Hathaway tersebut, sebelum membagikan saham, sempat memberikan kado berupa uang tunai kepada seluruh keluarganya dengan nominal yang fantastis.
Baca Juga: Puncak Mudik Nataru, Jasamarga: 289.508 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Pria dengan kekayaan bersih mencapai USD100 miliar tersebut, selalu membagikan amplop sebesar USD10.000 atau setara Rp150 juta (Rp15.000 per dollar) ke seluruh anggota keluarganya.
Bahkan, salah satu anggota keluarganya, pernah menerima amplop hingga USD30.000. Tapi, kebiasaan tersebut berganti setelah Warren Buffet melihat kebiasaan konsumtif anggota keluargannya.
Dikutip dari wawancara ThinkAdvisor tahun 2019, Perempuan yang pernah menikah dengan putra Warren Buffet, Mary Buffett mengungkapkan kebiasaan tersebut sudah berganti setelah keluarganya menjadi konsumtif.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Kendaraan di Pelabuhan, ASDP: Penumpang Beli Tiket secara Daring
“Alih-alih uang tunai, dia memberi kami amplop berisi surat kepemilikan saham setara dengan USD10.000, pada perusahaan yang baru dibelinya,” ujarnya.
Pada saat itu, Mary menerima saham Wells Fargo senilai USD10.000. Tapi, bukannya dijual saat mengalami kenaikan, dia memutuskan untuk menyimpannya, bahkan menambah kepemilikan.
“Setiap tahun ketika saya diberikan surat kepemilikan saham, Welss Fargo dan lainnya, saya lebih memilih untuk menambah kepemilikan, suapya bisa menerima keuntungan lebih besar,” jelasnya.