bakabar.com, MARABAHAN - Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, mewanti-wanti masyarakat agar tak mudah termakan berita bohong alias hoaks.
Terlebih di masa pemilu seperti sekarang. Berita hoaks menjadi ancaman yang pemecah persatuan dan tak jarang berujung konfilk.
"Kami mengingatkan agar jangan sampai terpancing. Kita semua bersaudara, sehingga jangan sampai berkonflik hanya karena berita yang tidak benar," ungkap Winarto, Rabu (10/1).
Pesan soal ancaman berita hoaks di masa pemilu itu menjadi salah satu poin penekanan yang disisipkan Winarto dalam bakti sosial dan kesehatan di Desa Tabunganen Kecil, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala (Batola).
Di hadapan ratuasan masyarakat pesisir Sungai Barito, jenderal bintang dua itu meminta agar masyarakat cerdas serta bijak dalam bermedia sosial.
Informasi yang masuk mesti disaring sebelum diterima, "Itu adalah salah satu cara mudah agar tidak termakan berita bohong," tegas Winarto.
Dalam bakti sosial dan kesehatan yang digagas Ditpolairud Polda Kalsel tersebut, turut dibagikan 200 paket semako kepada masyarakat pesisir.
Juga 2 unit kursi roda dan 5 pasang tongkat alat bantu jalan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan semua yang dilakukan ini bisa bermanfaat, khususnya untuk warga Tabunganen," harap Winarto.
Sementara salah seorang warga bernama Nurdin, tampak sumringah saat menerima bantuan sembako. Pria berusia 60 tahun ini juga berkesempatan berbincang langsung dengan Winarto.
"Alhamdulillah bisa langsung bertatap muka dengan Kapolda Kalsel. Juga terima kasih atas bantuan yang diberikan," sahut Nurdin yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini.
Senada denngan Nuridin, Fauziah mengaku terbantu dengan kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang dilaksanakan Polda Kalsel tersebut.
"Semoga yang akan datang bisa digelar lagi kegiayan serupa. Kami sangat merasa terbantu," harap perempuan berusia 51 tahun ini.