bakabar.com, BANJARMASIN – Gempa yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat bergetar hingga Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Dewi Kasih mengaku dibuat atas kaget sekitar pukul 15.00 Wita, Kamis (14/1). Istri Syafruddin H Maming (SHM) ini mengaku baru sadar kalau ada gempa saat baru tiba di rumah.
“Pas sampai rumah, saya ditanya kepada orang rumah, merasa ada gempa atau enggak?” ucapnya.
Tak hanya Dewi Kasih, Ogi juga merasakan getaran akibat gempa tersebut. Getaran akibat gempa cukup terasa hingga membuat sebagian masyarakat di rumah berhamburan ke jalan.
“Kejadiannya sekitar jam setengah tiga sore. Tadi lagi santai di dalam rumah merasa ada getaran, kami langsung lari keluar,” kata Ogi, salah seorang warga Batulicin.
Guncangan yang tidak berlangsung lama sontak warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Ogi mengatakan, tidak hanya di Batulicin, getaran akibat gempa juga dirasakan warga Kotabaru.
Selain warga, dalam postingan Instagram @tanahbumbuinfo terlihat sebuah video yang diduga berada di salah satu bangunan bank milik daerah.
Sejumlah pegawai pun nampak berlarian keluar diri gedung perkantoran.
Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa ini berpusat di 4 kilometer barat laut Majene.
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan dan korban yang timbul.
